note:
seperti yang sudah pernah saya bilang, di kid ship part dark nya saya cut. di sini saya akan pakai versi draft awal saya.warning: ⚠️
violence, attempt rape, drugs, alcohol. criminal act, murder, blood, died. etc.⚠️⚠️⚠️
mimpi itu selalu sama.
mimpi yang terus berulang setiap kalinya.
mimpi yang membuat pluem tertelan oleh kegelapan, menyerah pada keputus asa an dan berdamai dengan ...
"selesai, bangunkan frank sana. aku akan membersihkan ini, setelah itu kita bisa tiup lilin dan makan kue"
pluem mengangguk patuh dan keluar dari ruangan untuk membnagunkan frank yng tertidur di kamar. namun saat melewati kamar mandi, pluem berbelok terlebih dahulu untuk mencuci tangan.
"brak!!!"
mematikan kran, pluem memiringkan kepalanya sedikit saat mendengar suara pintu terbanting. menoleh ke kanan dan kiri di depan pintu kamar mandi sedikit binggung saat tidak menemukan pintu mana yang tadi menimbulkan suara
'apa frank sudah bangun' pikir pluem sembari melihat ke lorong di mana kamar tempat frank berada, berlari kecil, pluem membuka pintu dan menjulurkan kepalanya ke dalam 'tidak ada, berarti mungkin tadi frank'
berpikir frank bangun dan merajuk karena tiba tiba berada di kamar meski sebelumnya semangat untuk membuat kue, pluem kembali berjalan menuju ruang tengah.
saat melewati jendela, pluem tanpa sengaja melihat pintu pagar halaman terbuka lebar, padahal seingat pluem, mereka sudah menutupnya tadi sebelum masuk.
'apa ada yang datang?'
pluem berbelok dan melirik ke arah pintu utama, kembali memiringkan kepala saat melihat ada tiga pasang sepatu yang tergeletak begitu saja di depan pintu.
'siapa?' pikir pluem
setahu pluem, mild tinggal sendirian, kedua orangtua mild hanya sesekali terlihat karena menurut new mereka bekerja di luar negeri. hanya ada beberapa pengurus rumah dan tukang kebun yang rutin datang dan pergi setiap harinya.
tapi hari ini merupakan hari libur untuk mereka, karena itu seharusnya tidak ada yang datang kerumah mild, karena itu jugalah tadi mild mengajak mereka untuk membuat kue dan nerayakan ulang tahun pluem di rumah mild, dan bukan di rumah pluem.
karena mereka tidak perlu tergesa untuk membereskannya setelah selesai, jika di rumah pluem mereka harus segera membersihkan agar tidak merepotkan tay dan new nantinya saat kedua orangtua pluem itu pulang dari kantor.
"ayolah, ayah sudah mentransfer mu untuk bulan ini kan?"
langkah pluem yang hendak masuk ke ruang tengah terhenti saat mendengar suara seorang anak laki laki yang sedikit asing di telinganya.
"ya kan kakak juga sudah dapat" kali ini suara mild
pluem mendorong pintu sedikit agar bisa melihat siapa yang sedang bicara dengan mild.
seorang anak laki laki remaja sedang berdiri memunggungi pluem, menatap mild, sementara di sofa terlihat ada satu anak lain, dan satu lagi berdiri di dekat meja sedang memperhatikan kue yang tadi pluem dan mild buat.
"siapa yang ulang tahun?" tanya anak yang berdiri di dekat meja "kenapa tidak mengundang kita, kan lebih meriah"
"jangan sentuh kuenya!" seru mild saat anak itu mengulurkan tangan ke arah kue
"adikmu galak amat, sayang banget, padahal manis" kata anak yang duduk di sofa sembari tertawa
pluem teringat jika mild sebenarnya juga memiliki kakak laki laki yang berada di bangku kuliah. hanya saja anak itu jarang pulang dan jik pluem tidak salah ingat, beberapa kali pluem mendengar para tetangga membicarakan tentang tingkah laku kakak mild yang sedikit meresahkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
the kid ship ~ 暗闇からの音
Fanfiction⚠ trigger warning for mental illness issue ⚠ pluem always back to that day. a day when everything become empty, dark and full of voices who shouting out his name. while fiat, his best friend got annoyed by a certain senior who just come back from t...