SCHOLL

55 20 0
                                    

*skip

(sampai disekolah)

Asriel melihat Alex dan Devan yang baru saja memarkirkan motor mereka di parkiran Asriel berniat untuk menghampiri mereka.

"oy bro gimana nih" ujar Asriel

"gimana apaanya" jawab devan yang sedang melepas helm nya.

"yaelah geng nya ngen gimana" ujar Asriel

"ohh iya lu harus tau Alex punya teman kos cewek namanya Vanya dia juga sekolah disini loh,dia tuh baik kayaknya anak motor deh apa kita masukin ke geng kita aja?" ujar Devan yang sangat fokus menceritakan kejadian tadi pagi.

Mendengar hal itu Asriel kepo tentang wanita itu siapa sih Yang bernama Vanya itu.

Alex yang mendengar mereka berdua hanya terdiam.

"gada topik lain gitu ?" tanya Alex menatap devan dan Asriel

"yaelah sensi amat kayak orang pms lu" ledekan Asriel

"pms pms sembarangan lu" ujar kesal Alex

"udah elah pada ribut aja ayok masuk kls nanti kita nongkrong di tempat biasa yah" ujar Devan yang menepuk Bahu Alex.

"iya iya" ujar Alex Lesuh

Alex,Devan,Asriel pun pergi ke kls mereka masing-masing.

Saat perjalanan alex menuju kls ia melihat Vanya cewek yang tadi pagi di kos .

"lah itu kan cewek yang di samperin Devan kan" ujar devan melihat cewek itu masuk kedalam kelas nya.

"gw sekelas ternyata samaa dia" ujar Alex tersenyum tipis.

Saat Alex masuk kelas tvernyata perempuan itu duduk persis disebelah Alex.

Saat alex duduk dibangkunya Vanya pun kaget.

"lahh lo yang disebelah kos gw tadi kan" ujar Vanya menunjuk Alex.

" iya neng" ujar Alex.

kenalin gw vanya" ujar vanya mengulurkan tangannya.

"saya alex neng" ujar Alex sembari menjabat tangan Vanya.

Alex dan vanya pun asik mengobrol mereka berdua kaget,bisa satu kos bareng, satu sekolah sama,dan satu kelas.

Alyn melihat hal itu sangat cemburu karena saat ia berusaha mendekati Alex, Alex sangat dingin padanya.

"ihh apa sih sok asik banget lo anak baru" ujar Alyn mendekati Vanya.

"ada apa yah??" tanya Vanya yang melihat sinis ke arah Alyn.

"heh ajg lo itu anak baru disini berani bannget dekatin Alex" ujar Alyn menunjuk Vanya.

"haduh kalah saing bilang mbak" ujar Vanya sembari senyum.

Vanya tidak takut dengan Alyn karena bagi Vanya itu hanyalah hal kecil apalagi Vanya pernah menjadi ketua gang salah satu geng terkenal karena selalu ikut tawuran.

"ihhh apa sih loh caper" ujar Alyn yang menjambak rambut Vanya.

"aw sakit ajg" ujar Vanya menahan sakit

"heh lin ini tuh udah keterlaluan yah lepasin gk" ujar Devan dengan nada tinggi.

Semua siswa menoleh ke arah mereka terutama mahen yang baru saja datang.

"oy ada apaan sih" ujar Mahen menghampiri mereka

Tiba-tiba karena Alyn tidak mau melepaskan rambut nya,Vanya pun menjambak ulang lebih keras dan blak-blak kan,Vanya berbisik di telinganya.

☠︎•||•𝐀𝐒𝐇𝐓Ⱥ𝐑𝐈Ⱥ 𝐆Ⱥ𝐍𝐊•||•☠︎︎  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang