LOST ME [ betrayal ]

#15 dua pilar Eunjang

di Yeoinaru Baekjin sedang menghubungi Seokhyeon untuk mendapatkan laporan pergerakan dari duo Mokha.

"Seokhyeon, Mokha sudah tiba?" tanya Baekjin

"saat ini aku menyuruh mereka menunggu di Yeoil" jawab Seokhyeon

"kirim mereka berdua ke Yeouinaru" ucap Baekjin

tut

drrtt~

baru saja Baekjin mematikan panggilan Seokhyeon, Hakho menghubungi Baekjin tiba-tiba.

"halo Hakho, ada apa?" tanya Baekjin

"aku sekarang lagi di Daegwang, tapi bos Song mengatakan hal yang aneh" ucap Hakho

"apa dia pergi menemuinya langsung karena bos Song tidak bisa dihubungi?" batin Baekjin

"coba berikan teleponnya" ucap Baekjin

"m-manajer Baekjin!"

"bos Song, sepertinya akhir-akhir ini anda sedang sibuk ya?" tanya Baekjin dingin

"bu-bukan begitu...."

.....

"manajer Baekjin, aku juga kesulitan karena berada ditengah-tengah aku bingung harus mengikuti siapa....." jelas bos Song

beberapa hari yang lalu di Daegwang industry

"maaf anda tidak boleh masuk!"

ceklek!

"duh kami cuma mau bicara sebentar kok"

"aduh maaf direktur Song! katanya akhir-akhir ini anda sedang bersenang-senang ya~"

Jo Youngbae CEO dari Magyeong industry di Mapo mendatangi kantor Daegwang dengan membawa 2 bodyguard berbadan besar.

"pak Youngbae! ada apa ini tiba-tiba?!" teriak bos Song

"aduh... pak Song, kita kan sudah lama nggak ketemu reaksimu membuat aku sedih saja deh.... pak kita harus berdiri ditempat yang benar kan pada zaman sekarang" ucap Jo Youngbae

"maaf, aku tidak mengerti anda sedang membicarakan apa tiba-tiba" ucap bos Song

"anda mau menguasai semua dengan dukungan dari bocah-bocah ingusan Yeongdeungpo kan? pak, coba pikirkan baik-baik mereka cuma bocah ingusan yang tidak akan rugi dan kehilangan apa-apa. masa anda mau percaya anak kecil yang tidak punya tanggung jawab begitu? gimana kalau mereka berubah pikiran ditengah-tengah dan membuang semuanya? orang seperti kita bakal langsung pensiun kalau gagal, seumur hidup kita bergantung pada ini... bukan begitu?" jelas Jo Youngbae

drrt~

ponsel bos Song bergetar ada panggilan dari orang yang ada di bandara Gimpo, ia segera mengangkat panggilan itu.

"pak! saat ini ada orang-orang nggak dikenal yang mengunjungi pabrik... pekerjaannya jadi berhenti"

"jadwalnya sudah mepet kalau ditunda sekarang, mustahil untuk memenuhi deadline, bagaimana ini?"

"apa?! pak Youngbae.... apa yang anda..." ucapan bos Song terpotong

"makanya, pak Song... jangan terpengaruhi anak-anak kecil dan pindahlah ke pihak kami. kalau anda mencari untung sendiri dan gagal, nanti anda yang bakal kesulitan kan? kalau anda menulis memorandum untuk menulis penawaran... aku akan bantu biaya premi ataupun ongkosnya dalam jumlah besar" jelas Jo Youngbae

bos Song menjelaskan semuanya yang terjadi dengan detail pada Na Baekjin.

"kami harus membuat penyelesaian di tengah-tengah supaya kami juga tidak kebingungan... kau mengerti posisiku kan?" bos Song menyelesaikan kalimatnya