Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini semua menjadi riuh di dlm rumah sakit military
Dan saat ini lisa cs sudah mendapatkan penangana intensif Sedangkan sang nahkoda, mark...sedang di urus jenazahnya untuk di serahkan kpd keluarganya
Di rumah sakit
Hyunbin pov.
"Ini untuk yg terakhir kalinya lisa bertindak bodoh! Kamu harus tegas dengan adik mu!" ~ucap ku memperingati dara
"Sudah aku katakan berkali kali, jika ini kerja tim! Bukan individu! Memangnya kalian pikir ini pekerjaan pembuatan makanan? Ini tugas negara! Yg kapan saja dan dari negara mana pun bisa menyerang kita!" ~ucap ku
"Jika ingin bodoh, bodoh sendiri, mati sendiri! Tidak perlu mengajak oranglain!" ~ucap ku
"Kamu tidak mengerti perasaan lisa! Lisa memiliki truma berat! Kamu jg tau itu!" ~ucap dara
"Aku mengerti, tp tidak seharusnya lisa melakukan hal seperti ini! Bedakan antara kepemimpinan lisa dengan kepemimpinan sewaktu daddy kalian menjabat sebagai anggota prajurit!" ~tegas ku
"Appa..." ~panggil naomi
"Huh! Kita makan siang dl! Aku tidak ingin kalian jatuh sakit" ~ucap ku
"Ak..." ~ucap dara ku potong
"Makan, dara!" ~tegas ku
"Ne" ~ucap dara
Hyunbin pov end.
Setelah kepergian hyunbin family, jennie penasaran ada apa sebenarnya dengan masalalu lisa
Jennie pov.
"Mmm blh aku bertanya dengan kalian?" ~tanya ku kpd chaeng cs
"Tanya apa?" ~tanya salah satu dari mereka dengan sinisnya yg ku baca nametagnya bernama yeri
"Ada masalah apa captain dengan daddynya?" ~tanya ku
"Pertanyaannya sangat personal, skip!" ~ucap yeri sambil menarik chaeng dan joy untuk pergi dari hadapan ku
"Huh! Pdhl aku hanya ingin tau saja" ~ucap ku
"Ingin bertanya dengan irene, tp irene terlihat sangat terpukul. Ah ya, bangchan! Siapa tau bangchan mengetahuinya" ~ucap ku dlm hati
Kini jennie langsung mencari keberadaan bangchan
Setelah beberapa menit mencarinya, akhirnya jennie bertemu dengan bangchan yg saat ini sedang berbincang dengan prajurit lainnya
"Bangchan!" ~panggil ku, membuatnya menoleh ke arah ku
"Ne? Ada yg bisa aku bantu?" ~tanya bangchan
"Ikut aku sebentar" ~ucap ku yg di angguki olehnya
