04 AGUSTUS 2024, SEOUL KOREA, APARTEMEN YOURA.
Youra masih tak percaya apa yang telah terjadi, rasanya otakntatak bisa mencerna apapun sekarang, apakah ia sudah gila ?.
" Jadi kau ingin meminta bantuan ku ?, untuk apa ?." Tanya youra pada Haewon.
" Kau pasti mengenal Hyejin kan ?." Seketika youra terlihat kaget, ia kaget ketika mendengar Haewon menyebutkan nama Hyejin. bagaimana ia bisa tau Hyejin ?, dan apa hubungan antara bantuannya dan Hyejin.
" Ya , dia sahabatku."
" Ia tak bisa ke alam baka." Ujar Haewon singkat namun penuh arti.
Youra Melotot kaget." Apa maksudmu ?"
" Ia adalah jiwa yang tersesat, karena ia tak diterima di akhirat di neraka maupun di surga, tapi ia mendapatkan kesempatan untuk menyelesaikan masalahnya di dunia dan mencapai alam baka." Jelas Malaikat cantik itu, awalnya Youra tak percaya, apakah ini nyata atau tidak, aku bahkan mencubit diriku sendiri, dan ternyata rasanya sakit.
" Ini nyata, dan apakah kau mau membantu ku untuk membebaskan jiwa Hyejin ?." Youra terdiam sejenak, walau masih sulit dipercaya, youra akan menebus kesalahannya pada Hyejin dan membantunya untuk mencapai alam baka.
" Baiklah, aku Youra Kim." Ujar Youra sambil mengulurkan tangan kepadanya.
" Kau bisa memanggilku haewon." Ujar Haewon sambil tersenyum dan membalas jabatan tangan Youra.
" Ngomong - ngomong dimana Hyejin?." Tanya Youra, ahh... ia sangat merindukannya.
" Kau tak bisa melihatnya, kau hanya bisa melihatku. aku bisa menyamar menjadi manusia, tapi aku tak akan banyak berinteraksi dengan manusia, kaulah yang akan melakukannya."
" Apa yang harus aku lakukan." Tanya Youra.
" Bertemanlah kembali dengan orang orang terdekat Hyejin, bantulah mereka untuk mengikhlaskan kepergian Hyejin dan terakhir.. turutilah Permintaan terakhir Hyejin." Ujar Haewon.
************
MARET 2017, JAM PULANG SEKOLAH, SEKOLAH MENENGAH ATAS, SEOUL KOREA.
Aku benar-benar takut jika harus berpapasan dengan Hyejin, aku sangat malu atas yang kulakukan kemarin terhadapnya, bahkan sekarang aku menutupi diriku dengan sebuah Hoodie, dan berjalan sambil menunduk kepala agar tak berpapasan dengan Hyejin.
Bagaimana ini ?, aku masih harus berlatih dengan Hyejin, aku harus minta maaf pada Hyejin.
Tapi aku ini benar-benar seorang pengecut, aku bahkan tidak makan di kafetaria agar tak bertemu dengan Hyejin, aku sempat berpikiran untuk tidak datang ke kelas musik, sangat pengecut bukan ?.
Semuanya berjalan lancar sampai jam pulang sekolah pun tiba, saat sedang memasukkan buku-buku ku kedalam tas, tiba- tiba saja salah satu anak di kelasku memanggilku untuk keluar kelas.
"Kim Youra, ada yang mencari mu." Aku pun bingung, tumben sekali ada yang mencari ku, apakah guru yang mencari ku ?.
Dan saat aku keluar kelas, seketika jantungku berdegup kencang, ternyata Yang sedang mencari ku adalah Hyejin dan Juga wonwoo.
" Apakah pelajaran mu sudah selesai, boleh minta waktunya sebentar." Ujar Hyejin dan aku hanya bisa mengangguk padanya.
Sepanjang koridor sekolah, kami berdua hanya diam saja, sedangkan wonwoo mengikuti kami dari belakang, agak menjaga jarak dari kami berdua. Terlihat beberapa murid menatap kearah kami berdua, mungkin saja mereka heran mengapa anak Sepopuker Hyejin dan wonwoo mau pulang bersama denganku.
" Eum ..., Youra aku ingin meminta maaf atas kejadian kemarin, aku merasa bersalah denganmu karena telah memaksamu kemarin." Ujar Hyejin membuka pembicaraan.
" Ahh tidak kok, aku yang salah aku terlalu emosional kemarin, mungkin karena kemarin aku sedang bad mood ?" Ujarku sambil tersenyum kikuk.
" Kalau begitu, bisakah kita berteman lagi ?." Mendengar nya membuatku sangat sedang, setelah sangat lama akhirnya ada yang ingin berteman denganku.
Bahkan aku hampir meneteskan air mataku." Ya, tentu saja."
" Aku juga ingin minta maaf jika aku mengganggu mu." Ujar wonwoo tiba- tiba.
" Tidak jangan begitu, kalian tidak salah." Gawat, mataku sudah berair sekarang.
" Baiklah karena kau sekarang adalah temannya Hyejin, berarti kau juga temanku." Ujar Wonwoo, wahh aku seperti baru saja mendapatkan lotre, sungguh beruntung ketika seorang lelaki tampan mau berteman dengan ku.
" Kalau begitu, apakah kita akan pergi keruang musik ?." Tanya Hyejin dan aku pun mengangguk senang.
Kami berdua pun kembali latihan bersama di ruang musik, tapi kali ini agak berbeda karena ada Wonwoo yang menemani kami, ia duduk mendengarkan latihan kami sambil membuka buku nya dan belajar.
Kata Hyejin, Minji tidak bisa datang karena ada les tambahan. Sedangkan Wonwoo Dapat menemani mereka karena ia sedang senggang
**********
WIHHH UDAH TEMENAN AJA NIH.
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA DREAMER, BIAR DREAMFAIRY MAKIN SEMANGAT BIKIN CERITANYA.
TERTANDA
DREAMFAIRY
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET
Fantasy"Setiap kelahiran pasti ada kematian dan setiap pertemuan pasti ada perpisahan." Tetapi banyak manusia yang tak mengerti betapa berharganya hidup, mereka merasa paling menderita didunia ini, tanpa tahu ada orang yang lebih menderita dari Mereka, seh...