Bila mencintaimu hanyalah luka, lantas mengapa aku tetap bertahan dengan luka yang kau berikan
Fatricia Salsabila
Happy Reading...
Karena kondisi Aldan yang masih tidak sadarkan diri, membuat pihak sekolah khawatir dan langsung memanggil dokter untuk memeriksa keadaannya.
"Apakah dia mempunyai alergi?" tanya sang dokter.
Cia menganggukan kepalanya, "Aldan itu alergi sama kacang dok," jawabnya.
"Sepertinya teman kamu ini memakan sesuatu yang tercampur dengan kacang, makanya keadaan dia bisa seperti ini," papar sang dokter, "saya sudah meresepkan beberapa obat, kamu bisa menebusnya di apotik," lanjutnya memberikan resep obat kepada Cia.
"Kalau begitu saya permisi," pamit sang dokter kemudian keluar dari UKS, menyisakan Cia dan Aldan saja di dalamnya.
Aldan membuka matanya secara perlahan "enghh Cia?" panggilnya.
"Kamu udah bangun, Al?" tanya Cia.
"Udah tau masih aja nanya," balas cowok itu menyebalkan.
"Yaudah sih aku kan cuma nanya gak usah ngegas," ujar Cia cemberut, "kamu kenapa bisa makan kacang sih, Al? udah tau kamu punya alergi," lanjutnya
kesal."Fitnah lo Yee, gue gak makan kacang ogeb," balas Aldan tak terima.
"Terus kenapa tiba-tiba pingsan?"
"Gue cuma makan coklat Cia."
Cia langsung mengambil coklat pemberian Stevia yang dia taruh di dalam tasnya.
Saat dia melihat bungkus coklat itu matanya melotot, "ini coklat kacang Aldan, kok kamu gak baca dulu sih tulisannya? Jangan karena ini makanan dari Stevia, kamu jadi gak perhatiin apa yang kamu makan. Gimana kalau orang yang kamu sayang itu ngasih racun di makanan kamu? Kenapa gak mikir sampe kesitu sih?" ceroscosnya panjang lebar.
"Jangan nyalahin Stevia, dia juga pasti gak tau kalau gue alergi kacang," bela Aldan.
Cia menghembuskan nafasnya panjang berusaha menahan emosinya. Dia mempunyai firasat jika gadis yang disukai sahabatnya itu adalah gadis yang tidak baik.
Kenapa dia bisa curiga kepada Stevia? Karena sikap gadis itu yang tiba-tiba saja baik kepada Aldan, padahal dulu Stevia tidak pernah menganggap kehadiran cowok itu.
"Cia gue pulang aja ya, badan gue lemes," ujar Aldan.
"Yaudah ayok, tapi sebelum pulang ke rumah, kita mampir ke apotik dulu," jawab Cia.
Kemudian Cia membantu Aldan berjalan dengan memegang sebelah tangan cowok itu.
Saat keduanya keluar dari UKS tiba-tiba saja Stevia muncul dihadapan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
CIA End
Короткий рассказMenceritakan tentang seorang gadis yang menyukai sahabatnya sendiri. Fatricia Salsabila, gadis yang kerap di sapa cia itu mencintai sahabat yang sejak dulu menemaninya, namun akankah kisahnya itu berakhir bahagia? Yuk kepoin ceritanya 🍒 Jangan lu...