Anak yang haus perhatian orang tuanya sejak kelahiran adiknya itu tumbuh menjadi anak yang tak peduli sekitar, ditambah masalah yang selalu datang setiap ia mulai merasakan bahagia.
Mampukah anak itu bertahan, atau malah menyerah?
Mobil itu pun melesat meninggalkan bandara, "Tante cantik banget deh,nanti beliin perlengkapan buat dia ya Tante," ucap Hera yang hanya bisa dipanggil oleh Nada, oke ingatkan Nada untuk merubah panggilan bocil satu ini.
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terhitung sudah 1 bulan Hera tinggal bersama Nada, selama satu bulan itu juga Nada terlihat frustasi menghadapi Hera seperti yang saat ini terjadi.
"Tante Era mau buku ini," ucap Hera sambil memperlihatkan sebuah iklan di smartphone miliknya, jangan tanya kenapa Hera bisa punya hp jawabannya karna Nada pikir dengan memberikan benda itu ponakannya itu akan diam tapi yang terjadi malah makin tidak jelas.
"Tante ih!"
"Heh cil, dibilang jangan panggil gue Tante panggil gue kakak," ujar Nada dengan kesal, bagaimana tidak ponakannya itu sudah diberitahu berkali kali untuk mengubah panggilan untuknya tapi tak pernah mau.
"Enggak mau, Tante kan emang Tante aku jadi ya aku panggil Tante ya Tante, Tante."
Nada melongo mendengar kalimat tidak jelas itu, "serah lu dah cil."
"Beliin Tante ihhh," ucap Hera lagi karna tidak direpon oleh Nada.
Nada yang jengah mendengar pun langsung mengambil smartphone itu dari tangan Hera lalu segera memesan buku yang ponakannya itu mau.
"Udah, diem lo sana ah," usir Nada.
"Tante jelek," ejek Hera lalu segera berlari menuju dapur.
"Heh sialan lo bocil laknat," ujar Nada dengan muka merah padam.
Nada menggeleng kepala pusing kata Papahnya Hera jadi pemurung setelah kelahiran adiknya tapi apa ini yang ada malah makin tengil anaknya, Nada meragukan informasi dari Papahnya.
Drett...... drett......
Nada mengambil ponselnya yang bunyi, Papahnya telpon ternyata dengan segera Nada mengangkat panggilan itu.
"Halo Pah," sapa Nada.
"Nada bagaimana keadaan Hera."
"Baik,banget malah."
"Oh, ya sudah papah tutup."
Nada menatap ponselnya ini Papahnya telpon hanya untuk menanyakan hal itu bahkan dia tidak menanyakan kabarnya.
Sial, posisi gue terancam sama tuh bocil batin Nada.
Sedangkan di dapur Hera sedang mengobrak abrik isi kulkas mencari benda yang bisa dimakan.
"Ih dimana si."
Karna kesal tak kunjung menemukannya, Hera menarik kursi lalu menaikinya barulah dapat ia lihat benda yang ia cari dengan segera mengambilnya.
"Emm enak banget ini," gumam Hera tanpa mengetahui Nada sedang berdiri didepannya.
Hera menatap Nada cukup lama, karna kesal ditatap Nada mengambil ponselnya lalu memfoto ponakannya itu.
Hera yang sadar pun langsung melompat dari duduknya," Tante ih, hapus nggak."
"Nggak mau."
"Hapus!"
"Ck, iya iya ni gue hapus, udah ya."
Hera mengangguk melihat itu lalu melanjutkan acara makannya Nada hanya bisa tertawa kecil.
"Cil gue pergi dulu ya lo jaga rumah bentar, gue ada janji sama temen," ujar Nada sambil mengambil susu kotak di kulkas.
Hera hanya mengangguk saja, "kalo ada orang ketok pintu nggk usah dibukain, ah gak deh rumah gue kunci lo cukup diem disini oke," jelas Nada sambil mengangkat tangan membentuk tanda ok dengan jarinya.
"OK," balas Hera dengan semangat, setelah itu Nada pergi meninggalkan Hera dirumah sendirian.
Setelah kepergian Tantenya, Hera merasa bosan.
"Aaaaa bosen banget."
Hera membuka smartphonenya lalu mengklik aplikasi berlogo seperti kamera dan hal yang pertama ia lihat adalah foto dirinya tadi yang diambil oleh Tantenya di upload disana oleh Tantenya.
"TANTE NADA JELEK!, BOONGIN ERA NYEBELIN," teriak Hera meluapkan kekesalannya.
Kesal melihat itu Hera pun pergi menuju kamarnya untuk tidur siang sambil menunggu tantenya pulang, biasanya tantenya itu kalau pulang pasti membawa makanan atau jajanan.
Jadi Hera akan menunggu kepulangan tantenya itu dengan tidur, oh iya perlu kalian tahu Hera tidak pergi sekolah tapi dia homeschooling tentu saja itu bukan kemauan Hera melainkan permintaan Opa dan Omanya dan disambut semangat oleh Nada.
Kalau kata tantenya itu males ribet anter jemput, huh dasar Tantenya itu memang orang yang aneh dan Hera sudah mulai ketularan.
"Era kangen Mamah sama Papah," ucap Hera lirih sebelum terlelap dalam tidurnya.
______________________________________
Its.nad_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1,543 suka Its.nad_ bocil jelek makan nggak pernah bener😂
Komentar dinonaktifkan.
Follow akun WP aku ya, mau di follback? DM aja oke🪐 Facebook : Dewi Wi Instagram : its.blue_cat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
