CHAPTER 2 - [NV]

1.6K 55 8
                                    

HAPPY READING
______________

Mereka bertiga sudah sampai di rumah mereka masing-masing. Yah Rumah gempa dan 2 kembar itu Lumayan berdekatan.

Ketika mereka berdua masuk ke rumah dengan mengucapkan salam terlihat Mara mereka sedang memakai celemek dan sebuah sendok sop di tangannya.

"Assalamu'alaikum Kami pul- lang...." Ucap mereka berdua gugup.

"Kalian ini, dari mana saja? Bunda dari tadi nungguin kalian, kirain kalian berdua ini Hilang" Ucap Mara sedikit kesal di karenakan dua anaknya ini yang baru hari pertama sekolah sudah pulang telat.

"Maaf bunda, tadi kita singgah di taman dekat laut di sana bareng mpa hehe" Ucap Taufan cengengesan.

"Huft, ya sudah kalian berdua cepet pergi mandi trus makan" Ucap Mara yang berjalan menuju dapur, mereka pun segera pergi ke kamar mereka. BTW di kamar mereka ada WC nya :3.

Beberapa menit kemudian mereka berdua selesai mandi dan segera turun ke lantai 1 dan berjalan menuju dapur.

"Malam bunda" Ucap kedua pemuda yang turun dari tangga

"Malam anak-anak, tumben kalian mau pake baju samaan?"

"Taufan yang minta bun" Ucap halilintar yang kemudian duduk di salah satu kursi dan di ikuti oleh Taufan yang duduk di dekatnya.

"Ayah belum pulang yah?" Tanya Taufan. "Sebentar lagi mungkin sudah pulang" Balas Mara yang menata makanan di atas meja.

Saat mereka mengobrol sebuah mobil yang di masukin di bagasi dan turuslah sebuah Pria yang sedang memakai jas kantor, Amato.

"Ayah pulang"ucap Amato yang memasuki rumah. " Oh ayah sudah pulang, ayah sini makan"panggil Taufan. "Iyaiya" Balas Amato yang kemudian duduk.

"Gimana sekolah kalian?" Tanya Amato ke kedua anaknya. "Biasa saja yah" Balas Halilintar. "Ayah, ternyata teman-temanku yang lain sekolah di sana juga" Ucap Taufan girang.

"Bagus dong, kalian sekelas sama Alex kan?" Tanya Amato kedua nya mengangguk sedangkan Amato hanya beroh.

Selesai makan kedua kembar ini segera ke kamar mereka dan melakukan aktivitas mereka seperti Taufan yang sedang menggambar dan Hali yang sedang Membaca Novel.

Sekarang sudah pukul 22.00 jadi mereka memutuskan untuk segera tidur dan kembali bersekokah di hari ke dua mereka.

Ke esokannya

Halilintar terbangun dari tidurnya karena di bangunkan oleh Mara.

"Lintar Bangun sudah jam enam" Ucap Mara yang membangunkan halilintar. "Ughh, iya bun" Balas hali yang sudah mengubah posisinya yang tertidur menjadi duduk.

"Bangunin Auf yah, habis itu mandi" Ucap Mara dan terlihat anggukan kecil dari halilintar yang sedang mengumpulkan nyawanya, Mara pun keluar dari kamar kedua Putranya.

Halilintar yang merasa kesadarnnya sudah penuh segera bangkit dan berjalan menuju Kamar mandi, selesai mandi dia segera memakai seragam sekolahnya, setelah itu hali berjalan menuju Kasur Taufan dan segera membangunkannya.

"Fan bangun" Ucap Hali yang membangunkan kembarannya. "Hmmmm, iyaaaa hoaaaammm" Ucap Taufan sambil menguap yang terbangun dan mengubah posisinya yang tidur menjadi duduk.

"Sana mandi trus ke dapur sarapan bunda tadi bilang" Ucap halilintar yang mulai keluar dari kamarnya.

"Pagi bunda, pagi ayah" Sapa Halilintar yang mulai menuruni tangga, "pagi Lintar/Hali" Sapa balik kedua orng tuanya. "Mana Auf?" Tanya Mara. "Lagi mand-" Jawab halilintar yang terpotong karena sebuah teriakan yang memanggil namanya dan kembarannya.

"Bunda liat dulu yah" Ucap Mara yang segera berjalan keluar rumah dan terlihat Gempa yang sedang berada di depan rumah mereka. "Eh Ander, sini masuk dulu hali sama taufannya lagi di dalam" Ucap Mara yang mengajak Gempa masuk, sedangkan gempa membalas dengan anggukan dan senyuman.

"Pagi- eh mpa" Taufan yang sedang menuruni tangga melihat gempa bersama bundanya.

"Alex, kamu sudah sarapan belum?" Tanya Mara. "Sudah Tante tadi di rumah" Balas gempa. "Mpa jangan bohong muka mu kentara banget kalo boong" Ucap halilintar yang menatap gempa malas.

"Ehehe, aku males sarapan" Balas gempa, "udah mending kamu sarapan di sini tidak ada penolakan" Ucap Mara kemudian memberikan sepiring nasi goreng special ke gempa.

Pukul 06.58 mereka bertiga berangkat dengan berjalan kaki sebenarnya Amato ingin mengantar mereka bertiga tapi mereka menolak.

Di perjalan mereka melewati sebuah gang, tapi di gang tersebut mereka mendengar sebuah teriakan, mereka segera masuk ke gang tersebut tetapi saat sampai ke asal teriakan tetsebut mereka tak menemukan seseorang yang mereka temukan hanya darah....

"Darah" Ucap gempa yang berjongkok. "Amis bangettt" Taufan berucap sambil menutup hidungnya. "Kayanya tadi ada orang di bunuh deh di sini?" Ucap halilintar.

"Kayanya, tapi gak mungkin kan pagi-pahi gini ada pembunuhan?" Balas gempa yang kemudian berdiri

"Iya juga sih, udah lah mending ke sekolah cepet takut telat" Ucap halilintar, mereka kemudian keluar dari gang tersebut dan kembali berjalan menuju sekolah mereka.

Sesampainya mereka di sekolah, mereka segera menuju lantai 2.

"Eh, nanti kita ke yang lain kan?" Tanya taufan. "Ya tapi kalo tasnya udah di simpen" Jawab halilintar.

Di perjalanan menuju kelas, mereka bertemu dua gadis yang sedang mengobrol.

"Pagi gem" Sapa Zekya Elxiara. "Pagi juga Zek, pagi yer" Sapa balik gempa.

"Kalian mau kemana?" Tanya yerin. "Kita mau ke kelas" Jawab gempa. "Kalo kalian?" Tanya balik gempa. "Kita mau ke perpustakaan" Jawab Yerin.

"Ya sudah, kita ke kelas dulu yah" Ucap gempa. "Ya, kita juga mau ke perpustakaan dulu dadah" Ucap Yerin lalu segera menarik tangan Zekya dan pergi dari sana.

"Adudududhhhh, jangan di tarik Visyaa, sakit tanganku" Ucap Zekya sambil memegang tangannya. "Loh kok kamu nge blush?" Tanya Zekya. "Ohhh, kamu suka yah sama Gempa"Goda Zekya.

" Ih n-ng-nggakkk, siapa yang suka"Balas Yerin yang ewajahnya sudah semerah tomat. "Udah lahh jujur ajaa, aku bisa bantu kamu kok deketin gempa" Ucap Zekya sambil tersenyum. "Beneran nih?" Tanya Yerin lagi. "Beneran kokk tapi ada syaratnya" Jawab Zekya

"Apa syaratnya" Tanya Yerin lagi. "Bantuin aku deketin Gentar jugaa yahhhh plis plisssss" Ucap Zekya yang pipinya sedikit memerah sambil berkedip-kedip. "Hmmm, okeeee" Terima Yerin.

Tbc~

Author : aku lagi gak enak badan jadi sampai sini aja dulu yah <3

E.S Academy- [NV-OG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang