-Play "Romantic Homicide" - d4vd while reading this chapter
Disclaimer: All these characters belong to Eiichiro Oda
Happy reading-.
.
.
"Jadi.. Ini waktu yang tepat yang kau maksud?" Kaya menatap curiga pada Kuina, gadis lembut ini memang memiliki insting yang tajam.
"Dengan merahasiakan rencana ini dari kami lalu tiba tiba mengungkapkannya, kau pikir kami tidak kaget huh?" Protes Vivi
"Apa yang membuatmu tiba-tiba menginginkan pertunangan Kuina? Waktu tepat macam apa yang kau tunggu" sambung Kaya.
"Euhmm... Jadi itu... "
• ∘ • ∘
Sudah lebih dari 3 menit Kuina hanya terdiam, setiap detik yang terbuang sia sia membuat Nami, Robin, Vivi, dan Kaya makin penasaran, namun bagaimanapun juga mereka hanya bisa diam dan menunggu apa kalimat yang akan keluar dari mulut indah si surai biru tua ini.Yah begitulah situasinya sebelum Nami, wanita tidak sabaran ini tanpa rasa bersalah langsung merusak suasana hening itu.
"Ughh... Cepat katakan apa yang ingin kau katakan Kuina!" Suara cempreng Nami terdengar di telinga mereka semua.
Mendengar itu Kuina langsung tersadar dari lamunannya, oh Tuhan, ternyata 3 menit kami disia siakan oleh lamunannya, begitulah pikir Robin, Vivi, dan Kaya. Kuina yang telah sadar kini menatap intens wajah kekasihnya, entah mereka tengah melakukan telepati atau bukan, yang pasti setelah eye contact yang cukup memakan waktu, Yosaku langsung berjalan keluar, meninggalkan Kuina yang ingin berbicara dengan ke empat temannya itu.
Setelah kepergian Yosaku Kuina berjalan mendekat kearah mereka, Robin kini kembali duduk di kursi pantainya bersama dengan Kaya yang juga kembali duduk, sementara Nami dan Vivi masih tetap di posisinya masing masing.
"Euhm... Teman teman, sebelum itu, ada satu yang ingin ku tanyakan pada kalian" ucap Kuina memulai pembicaraan.
Mendengar itu mereka berempat hanya saling menatap.
"Apa itu?" Tanya Nami
"Kalian tau Zoro kan?" -Kuina
"Tentu" jawab Robin, Nami, Vivi dan Kaya bersamaan.
"Apakah kalian pernah berpikir bahwa Zoro... Menganggapku lebih dari teman?"
Kalimat yang dikeluarkan Kuina itu sukses membuat mereka berempat bungkam, beberapa mengeluarkan ekspresi seolah tengah mencari tahu sedangkan beberapa lagi seperti... Sudah tau?
Kuina yang melihat ekspresi keempat temannya memandangi mereka serius.
"Sudah kuduga ada yang tau.. " -Kuina
"Euhm.. Kenapa kau bisa berfikiran seperti itu Kuina?"
Kaya yang merupakan salah satu orang yang sepertinya sudah tau bertanya pada Kuina, tentu dengan ekspresi ragu di wajahnya.
"Huftt.. Haruskah aku menjelaskannya pada kalian?" Kuina dengan wajah sendunya menatap keempat temannya itu, entah kenapa memberikan kesan seolah Kuina tidak ingin mengungkitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Mine [Zorobin || Ongoing]
RomanceNico Robin adalah seorang arkeolog cantik dan cerdas yang terkenal di seluruh dunia, entah itu New World, Grand Line, dan belahan dunia lain, gadis berbakat primadona ini selalu menarik perhatian siapa saja yang melihatnya sementara Roronoa Zoro...