live, laugh, love #1#

30 3 0
                                    

aku disini kedinginan duduk termenung ntah apa yg aku pikirkan "sekarang jam berapa " ujar ku sambil melihat jam "masih jam 7" nama ku fiolin aku adalah seorang perumpuan yang sekolah di high school aku tinggal bersama nenek dan ibu ku , aku benci kehidupan ku karna aku sekarang tidak memiliki ayah dan kakek , semua cowo yang aku sukai pasti tidak menyukaiku padahal aku telah berusaha untuk dekat dengan mereka tapi nyatanya aku tidak kunjung dekat dengan mereka malah mereka dekat dengan sahabat ku aku masih sedih saja melihat mereka makin dekat "lebih baik aku pulang saja " ujarku " fio " aku merasa ada yg memanggil di arah belakang aku pun berbalik badan dan ternyata dia adalah dion , iya dia adalah dion orang yang aku suka itu " ada apa yon " ujarku " lo ngapain disini " tanyanya " bukan urusan lo kan yon " kata ku "yaelah cuma nanya aja jul , lo ngapain di sini sendirian fio " ujar dion " lah lo ngapain di sini sendirian kan lo dah punya pacar " balasku dengan kesal "ya gpp sih ,emang kenapa kalo gua dah punya pacar , apa jangan jangan lo cemburu ya " ujar nya sambil menghadap ku " jijik banget "balas ku , aku pun langsung pergi meninggal kan dion dan tiba tiba Bruk!!! Tumbuh ku tersandung karna batu "menyebalkan kenapa pake jatoh depan dia sih "batinku "fio lo gk papa " teriak dion sambil berlari menghampiri ku "gk kok cuma luka dikit " ujar ku "alah luka dikit aja masih bisa jalan kan lo " balas nya "ya udah" balasku kepada dion dengan kesal , aku pun berjalan sambil memegang sebuah tongkat dan aku pun hampir terjatuh tetapi , karna dengan tidak terduga dion memegang tubuh ku "dion"kata ku "fio tenang ada gua gua bakal bantu lo jalan oke "balas nya sambil tersenyum lebar ,
#setelah sampai di rumah ku# , aku pun masuk ke rumah ku lalu dion pun berbalik badan dan aku pun berkata "makasih yon" "ha .... sip lin"balas nya sambil agak kebingungan
#keesokan pagi nya#
Hoamm aku pun menguap karna baru bangun saat aku bangun aku langsung membuka jendela di kamar ku "fio mandi " ujar ibu ku "iya bu " balas ku aku pun mengambil handul dan mandi

#15 menit kemudian #

Setelah mandi aku pun turun untuk mengambil sepotong roti dan segelas susu lalu aku pun pergi ke sekolah dengan berjalan kaki "nenek , ibu aku berangkat ya " ucap ku kepada ibu dan nenek ku di tengah tengah jalan aku bertemu dion "haduh ada dion lagi , semoga gua gk salting " batin ku "fio....fiolin tunggu" ujar nya sambil teriak "cepetan" balas ku aku dan dion pergi ke sekolah bersama sambil berbincang bincang hingga tak sadar kami ada di sekolah , hari demi hari telah aku lewati di sekolah ini hingga tiba saat nya kami kelulusan , aku memakain dress berwarna putih polos dengan pita kecil berwarna hitam di pinggang nya "dimana dion" ujap ku sambil mencari cari dion "itu dion "batin ku , dia sungguh tampan memakain jas yg rapi dan mempesona ,setelah acara selesai kami pun pulang ke rumah masing masing
#3 tahun kemudian#
Aku merarapi sinar pagi lewat jendela ku yang indah dan hangat yang mengenain sebagian jepit berbentuk pita yang berwarna biru ku , pita itu adalah pemberian dion waktu perpisahan itu
"Fiolin ,ini kan hari terakir kita gua punya kenang kenangan buat lo "ujar nya sambil memberi kan itu kepada ku , aku pun menangis karna mengingat kebersamaan ku kepada nya
"Ya ampun ini hari minggu" aku lupa bahwa ini hari minggu seharus nya aku sudah ada di gereja , aku pun langsung bersiap siap umtuk ke gereja , setelah bersiap siap aku pun langsung bergegas ke gereja , setelah sampai di gereja aku langsung melaksanakan ibadah ku hingga selesai , setelah selesai aku pun pulang saat di tengah jalan aku melihat anak kecil yang terjatuh aku pun berlari untuk membantunya tapi saat aku hampir membantunya aku melihat sudah ada yang membantunya dia anak laki laki yang memakai kopiah , baju panjang dan celana panjang sambil memegang tasbih "sepertinya ku mengenal orang itu ..... ha aku ingat dia adalah DION!!!! " Batinku aku pun langsung menghampiri nya dan benar saja dia ada lah dion aku pun menangis karna melihat dia , setelah dion membantu anak keecil itu

live ,laugh,loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang