22 | First Kiss

2.8K 140 10
                                    

✧ ✧ ✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✧ ✧ ✧

RUANGAN dingin dan cahaya kuning dari lampu apartement Kai menemani kedua cewek yang kini sedang duduk di sofa sambil sama-sama terdiam karena keduanya bingung ingin membuka obrolan terlebih dahulu, apalagi Kai juga baru sadar tingkahnya tadi saat menyambut Naura datang sangat terlihat jelas kalau dia salah tingkah.

Naura yang masih malu karena Kai memeluknya kemarin dan Kai yang malu karena terbayang akan mimpinya semalam, alhasil keduanya terlihat canggung karena dua alasan yang berbeda.

Tak mau kecanggungan ini berlanjut, Kai yang akhirnya membuka pembicaraan, "Tadi macet?" tanya Kai berusaha terlihat tenang.

Naura menggelengkan kepalanya, "Lancar kok."

Kai membalasnya dengan anggukan kecil, "Lepas dulu," ujarnya seraya menunjuk tas selempang yang di kalungkan oleh Naura di tubuhnya.

Gadis itu menunduk untuk memeriksa, "Ah, oiya." Naura segera menarik tas itu keatas agar terlepas dari tubuhnya.

"Itu bawa apa?" tanya Kai berinisiatif, lebih tepatnya Kai berusaha menutupi malunya.

Naura tersadar, ia buru-buru mengeluarkan kotak makanan yang ia bawa dari rumah. Ah, Naura sampai lupa tujuannya kesini.

"Ibu masak banyak, jadi sekalian aja aku bawain kak Kai," ucap Naura saat sedang membuka kotak makanan itu satu persatu.

"Cuma kebetulan atau emang ibu lo mau masakin gue?" tebak Kai dan ternyata tepat. Naura terdiam dan menunjukkan wajah polos karena merasa ada yang aneh, "H-heum?"

"Ibu lo chat gue," ungkap Kai yang membuat Naura benar benar malu saat itu juga.

"Hah? Chat gimana?" tanya Naura panik. Astaga padahal ibu sudah janji tidak akan mengirim pesan untuk Kai jika Naura menuruti kemauannya, tapi nyatanya omongan ibu hanya bullshit.

"Katanya ibu mau masakin gue karena udah nolongin lo kemarin. Jadi bukan kebetulan kan?" tanya Kai sembari tersenyum kecil.

Naura mendengus, "Malu." Lalu menenggelamkan wajahnya di kedua telapak tangannya. Entah bagaimana ibu Naura benar-benar menemukan instagram Kai hanya bermodal nama singkat saja. Sementara itu Kai menjadi terkekeh karena membuat Naura malu sendiri.

"Hahaha, ayo buka makanannya. Kita makan," ucap Kai seraya menoel tubuh Naura.

"Naura?" panggil Kai.

Naura mengangkat wajahnya dan di detik itu ia bertatapan dengan Kai yang ternyata sudah mendekatkan wajahnya. Mereka berdua bertatapan selama beberapa detik dengan wajah Naura yang mulai memerah, ia menelan ludah gugup.

"Ayo," ucap Kai lagi. Naura membulatkan kedua bola matanya tanpa berkedip sampai pada akhirnya ia mengangguk.

"Iya kak."

A Wrong Feeling {GxG}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang