02.

448 24 0
                                    

Hello, karena ini cerita pertama ku. Kalau jelek, sorry ya.

Sorry yaa, baru bisa up sekarang. Soalnya dari kmrn sibuk muluu.

Happy reading!!

---::---

Jakarta 18:30

Tepat di rumah mewah milik keluarga NATANIO, sedang ada acara makan malam kecil - kecilan. Makan malam itu dibuat untuk membahas perjodohan Karina dan jeno, Karina hanya bisa diam, karena orang yang dijodohkan dengan nya saja tidak datang.

Kalau boleh jujur Karina sangat penasaran, masalah nya ia harus bertemu dengan orang yang dijodohkan dengan nya saat pernikahan. Bahkan pernikahannya pun mendadak, tapi mau bagaimana lagi, semua pernikahannya orang tuanya yang mengurus.

---::---

Siang hari ini Karina harus menghabiskanya dengan photoshoot, karena setelah libur lumayan lama akhirnya masuk dengan banyak photoshoot.

"Ti, masih berapa photo lagi? " tanya Karina kepada Tiara (manajer Karina).

"Aman tinggal 1 lagi kok, semangat bu boss! " ucap Tiara kepada Karina dan memberikan semangat

Tiara sudah Karina anggap kakak sendiri begitupun sebaliknya. Karena banyaknya jadwal membuat mereka dekat hingga sekarang.

Tingg... Tingg...

Beberapa bunyi notifikasi terdengar, notifikasi tersebut berupa notifikasi WA dari jeno.

Beberapa bunyi notifikasi terdengar, notifikasi tersebut berupa notifikasi WA dari jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melihat itu, Karina langsung meletakan hpnya. Karina selalu berpikir, siapa si jeno itu. Mengapa harus jeno yang dijodohkan dengan dirinya.

"Woi Karina! " ucap tiara yang membuyarkan lamunan Karina.

Ya, selama berpikir dia hanya melamun sambil menatap handphone nya yang sedikit retak karena tadi pagi ia banting.

-------

Menurut Karina, hari ini adalah hari yang paling buruk. Karena ia harus photoshoot dengan banyak konsep, di hubungi oleh jeno yang menurut Karina sangat menyebalkan, dan mencoba banyak gaun pernikahan yang membuatnya lelah.

Sesampainya dirumah Karina terus terpikirkan tentang jeno, ia sangat penasaran dengan muka jeno. Terlebih saat sampai dirumah, ia diberikan pertanyaan oleh papanya yang bernama suho itu, tentang ia dan jeno.

Jeno lagi jeno lagi batin karina.

"Huh daripada gw mikirin dia, mending makan", Karina pun segera menuruni tangga kedapur.

Saat didapur ia mendengar suara laki - laki yang sedang mengobrol, ia mengenal jelas satu suara orang yaitu suara papanya namun suara siapa yang satu lagi. Karina tidak asing dengan suaranya, seperti suara..... ah sudah lah tidak mungkin kan suara itu.

---::---

Dua hari lagi adalah acara pernikahan Karina dan jeno, maka dari itu ia disuruh mengosongkan semua jadwal kerja nya. Walau pun semua jadwal nya kosong, ia masih harus melakukan banyak aktivitas. Seperti olahraga, belajar memasak, membersihkan rumah, dan berbelanja kebutuhan rumah Di super market.

With you || Karina × Jeno Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang