sequel

598 45 7
                                    

setelah kaveh dan alhaitham menikah,mereka kembali dikaruniai seorang anak.kaveh hamil lagi.

kaveh dan alhaitham berniat memberi kejutan kepada anak gadis mereka,nahida yang sudah menginjak bangku sd.

di atas meja makan,mereka bertiga duduk dan suara dentingan garpu juga piring bersautan.
"nahida,ayah dan ibu mau bicara"

"hmm?ada apa ayah?"
dengan wajah tersipu malu,kaveh membawa tangan nahida menuju perutnya yang masih rata.

"ayah sama mama bakal ngasih nahida adek kecil,kamu bakalan jadi kakak"

namun perkataan nahida selanjutnya sukses membuat alhaitham dan kaveh tercengang.
"loh,kan aku emang bakalan punya adek?"

kaveh berbisik kepada suaminya "anak kita cenayang?"








saat usia kandungan kaveh memasuki bulan keempat, alhaitham pernah marah hebat kepada kaveh.

kaveh menerima tamu kerja alhaitham tanpa seizin suaminya.padahal alhaitham selalu bilang,jangan pernah membuka pintu untuk orang lain jika sang suami tidak ada dirumah.

kaveh yang masih memiliki otak polos percaya begitu saja ketika dua orang asing mengaku klien nya alhaitham.

alhasil,kaveh hampir saja diculik dan diperkosa.
beruntung alhaitham saat itu pulang kerja lebih cepat dan memukul kedua orang itu babak belur.

sifat pemarah alhaitham tidak bisa di hindari,kaveh di diamkan berhari hari.dia merasa dejavu.alhaitham pernah mendiami nya seperti ini saat sedang mengandung nahida.

alhaitham menolak pelukan kaveh, ciuman kaveh,bahkan tak ingin tidur sekamar.pria itu alih alih tidur bersama istrinya,dia lebih memilih tidur bersama nahida.

alhaitham benar benar murka.
kaveh sedih,tapi ini memang salahnya.
jadi kaveh diam,menunggu untuk dimaafkan.

tapi emosinya yang meledak ledak di tambah dirinya adalah seorang omega mengandung,kaveh gampang sedih dan menangis.

hormon ibu hamil memang sangat mengganggu nya,perasaan ingin dimanja suami, dicium,sangatlah besar.
namun ketika alhaitham marah besar seperti ini,kaveh tidak bisa berbuat apa apa.

dirinya ciut saat mencoba memeluk alhaitham yang sedang memakai baju kerja.
alhaitham membentaknya.

"apa alphamu mengatakan bahwa kamu boleh memeluk saya?"

kaveh menangis dan menggeleng,memeluk perutnya yang sudah agak membesar.

"alhaitham..aku minta maaf,alpha aku minta maaf.."

"hapus air matamu,aku tidak ingin melihatnya.enyah dari hadapanku"

alhaitham meninggalkan kaveh untuk bekerja,dan kaveh masih menangis sampai waktu alhaitham pulang.

alhaitham tidak pernah semarah ini.
kaveh kehabisan cara.
lalu muncul ide dri dalam otaknya.

saat malam tiba, alhaitham ingin tidur namun yang dilihat adalah penampakan kaveh yang sedang hamil besar, memakai bikini merah yang serasi dengan warna matanya.

alhaitham gengsi,namun alpha di dalam dirinya tidak bisa dicegah.nafsu membuncah dan meledak.

alhasil,nahida malam itu diantar tidur di rumah tighnari,sedangkan ayahnya membuat ibunya sendiri mendesah sepanjang malam

saat pagi tiba, alhaitham sudah kembali seperti biasa,mengawali pagi dengan mencium dahi,hidung,pipi,dan bibir kaveh.

mengecup perut besarnya,dan kembali membuat kaveh mendesah di kamar mandi.

seharian itu alhaitham menghabiskan waktu liburnya dengan menggarap istrinya.
kaveh yang haus akan belaian,tentu tidak keberatan.

"seharusnya dari kemarin kamu tebus dosamu itu  dengan ini,sayang."

kaveh tak mampu berbicara karena bagian bawahnya yang terus terusan dilecehkan oleh suaminya sendiri.

"tidak ada yang boleh menatapmu apalagi menyentuh istriku.mengerti?"
"apa perlu ku potong kakimu agar tidak bisa pergi keluar dari rumah ini?"

rambut sipirang dijambak,suara tamparan terdengar menggema dikamar itu.

Hukuman paling mulia bagi kaveh adalah disetubuhi suaminya sendiri,tanpa ampun.

"Dek hayi" Haikaveh [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang