Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3 hari telah berlalu
Jisoo, seulgi, wendy dan bambam sudah di perbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit Mereka sangat terpukul dan merasa bersalah atas gugurnya nahkoda utama mereka, mark Sedangkan lisa sampai saat ini blm sadarkan diri
Dara pov.
"Kalian pulang hati hati ne?" ~ucap ku
"Ne unnie/nuna. Maaf kami tidak bisa menemani unnie/nuna untuk menjaga lisa" ~ucap jenlisa cs yg merasa tidak enak
"Tidak apa, kesehatan kalian jg jauh lebih penting. Istirahatlah" ~ucap ku
"Ne unnie/nuna. Beri tau kami jika lisa sudah sadarkan diri" ~ucap mereka
"Aku akan" ~ucap ku
"Kalau begitu kami permisi unnie/nuna" ~ucap mereka yg sedikit membungkuk
"Hati hati" ~ucap ku
"Huh! Ade, cepatlah sadar. Nuna merindukan mu, terutama naomi" ~ucap ku sambil memperhatikan lisa dari luar ruangan
"Lebih baik aku menjemput naomi sekolah dl" ~ucap ku dlm hati
"Kalian, tolong jaga captain manoban sebentar ne? Saya ingin menjemput anak saya sekolah lebih dl" ~ucap ku kpd kedua prajurit AL yg sedang berjaga di depan ruangan lisa
"Siap laksanakan!" ~tegas mereka
Baru beberapa langkah dara melangkah, tiba tiba...
"Nyonya hyunbin" ~panggil mereka, membuat ku menoleh ke arah mereka
"Ne?" ~ucap ku
"C-captain manoban telah sadar" ~ucapnya, membuat ku terkejut
Dengan langkah tergesa gesa, dara kembali menuju ruangan lisa dan langsung masuk begitu saja
Terlihat lisa yg sedang menatap kosong ke arah langit langit dan dara pun langsung menekan tombol darurat
Sedangkan dari salah satu prajurit langsung menghubungi pimpinan pusat atas kabar bahagia ini
"Lisa..." ~panggil ku, membuatnya langsung menoleh ke arah ku
"Terimakasih Tuhan, akhirnya kamu sadar jg" ~ucap ku sambil memeluknya
"B-bagaimana kondisi yg lainnya?" ~tanya lisa dengan suara lemasnya
"Fokus dengan diri mu sendiri dl, kamu baru saja sadar" ~ucap ku sambil merapihkan rambutnya
"Bagaimana kondisi mereka, nuna?" ~tanya lisa kembali tanpa memikirkan kondisinya sendiri
"Mereka baik baik saja, bahkan baru saja pulang dari sini" ~ucap ku
Ceklek!
Masuklah dokter beserta asistennya
"Maaf nyonya, captain manoban harus saya periksa lebih dl" ~ucap sang dokter
