9 | The Kiss

45 9 5
                                    

The Bride & Spicy Wedding

Pencet love di kiri bawah dan tambahkan komentar sangat dipersilakan :*

*****

Nathan turun setelah bersiap untuk pergi bekerja. Ia mengenakan kemeja berwarna maroon polos, dasi hitam, beserta belt yang melingkar di lingkar pinggangnya dari brand Crocodile. Nathan menyisir semua rambutnya ke belakang seperti biasa. Pria itu terlihat tampan tanpa perlu banyak persiapan. Ia segera turun ke lantai bawah membawa tas kerjanya. Nathan melihat Annabelle yang kini sudah duduk di kursi dan sedang makan sandwich.

"Silakan duduk, Tuan."

Nathan langsung memutus perhatiannya pada kesibukan Annabelle dan akhirnya duduk di kursi makan. Ia hidup di dalam rumah itu entah sudah berapa tahun, tetapi bisa dihitung jari berapa kali ia duduk di sana untuk menikmati sebuah menu makan.

"Apa Tuan ingin mencoba sesuatu?"

"Tidak, saya hanya akan duduk sebentar."

"Kamu bisa pergi bekerja sekarang jika tidak ingin sarapan, karena kamu pasti akan telat."

Nathan mengangkat pandangan matanya tanpa menggerakkan wajahnya. Ia melihat Annabelle bangkit berdiri dan kini menjauh dari meja makan, pergi ke lantai atas. Pria itu menghela napas panjang setelah mengekori kepergian Annabelle.

"Apa Tuan melakukan kesalahan?"

"Kesalahan? aku? tidak."

"Kalau begitu kenapa Nona Ann memasang wajah seperti itu? Padahal Nona Ann bangun lebih awal dan membantu menyiapkan sarapan hari ini."

"Dia membantu kamu membuat sarapan?"

"Iya. Nona Ann bilang selama Tuan sarapan, Nona Ann ingin membantu. Nona Ann membuatkan Anda salmon wrap."

"Bagaimana dia tahu aku menyukai ikan salmon?"

Nathan mendengus pelan. Ia mengambil sepotong salmon wrap yang dibungkus dengan kulit tortilla. Ia memakannya tanpa ragu dan mengunyah dengan perlahan. Pada dasarnya ia memang menyukai ikan salmon, dan apa yang sedang ia makan rasanya memang lumayan bagi dirinya yang sangat pemilih.

Setelah menghabiskan salmon wrap di tangannya, Nathan bangkit berdiri. Ia menjauhi meja makan dan menuju anak tangga. "Annabelle!" seru Nathan sambil menaiki anak tangga.

"Annabelle! Apa kamu tidak mendengar suaraku?"

Annabelle kini keluar dari kamarnya dengan kesal dan menuju ke tangga. "Apa?! Apa?!" Suara Annabelle ikut kencang karena teriakan Nathan. Pria itu berhenti di tengah anak tangga dan menunggu Annabelle menghampiri dirinya.

"Kenapa kamu memanggilku? Apa kamu ingin bicara denganku, hah?" Gadis itu marah dengan mata menatap ke wajah Nathan, bukan pada tiap anak tangga yang ia pijaki. Annabelle merasa satu kakinya kehilangan keseimbangan karena pijakan kakinya yang tidak tepat pada anak tangga dan membuatnya terhuyung ke depan.

Omelan pagi itu mendadak berhenti, karena gadis yang sejak tadi membalasnya dengan sensi jatuh ke dalam pelukannya. Kedua tangan Nathan mendekap erat punggung Annabelle. Beruntungnya Annabelle karena ada Nathan yang berada di hadapannya dan menghilangkan risiko terburuk jika sampai ia terjatuh dari tangga.

Annabelle mencoba melepaskan diri dari pelukan Nathan, tetapi tangan Nathan yang melingkar erat di pinggang Annabelle tidak mengizinkannya. Akibatnya Annabelle masih bersandar di tubuh Nathan.

"Kenapa kamu memelukku tiba-tiba? Benar-benar membuat orang terkejut saja!" kesalnya.

"Mulai saat ini kamu dilarang memeluk pria lain kecuali aku."

The Bride & Spicy WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang