H A P P Y
R E A D I N G"Kak Burung, kita temenan aja, ya."
"Cha?"
'Arka pasti udah tau, dia nggak bodoh.'
"Maaf.'
"Serius, Cha?"
"Aku juga nggak mau."
"Kita bisa jaga jarak, tapi tetep pacaran."
Keisha bepikir sejenak. Mungkin akan sulit, tapi akan ia coba. Semoga saja kali ini Arka tidak mengetahuinya.
Setelah bernegosiasi, akhirnya Keisha dan Elang memutuskan untuk tetap menjalin hubungan dengan membatasi pertemuan. Mereka memutuskan akan bertemu tiga kali dalam seminggu agar mengurangi rasa kecurigaan Arka.
"Kak Burung, aku takut nanti Kak Arka marah besar," ucap Keisha.
"Percaya gue." Elang meyakinkan.
Keisha mengangguk pelan, kemudian berjalan meninggalkan Elang. Ia akan menemui Arka di kelas.
"Kakak!"
"Hm?"
Keisha sudah tidak canggung lagi untuk masuk menghampiri Arka, mungkin beberapa anak akan memandanginya dengan tatapan berbeda-beda.
"Aku udah temenan sama Kak Burung," ucap Keisha.
"Pinter. Echa jangan pacaran dulu, ya."
'Kecuali sama gue.'
•••
"Echa-nya ajak aja kalo mau."
"Mau-mau!"
Arka dan Keisha keluar rumah untuk membeli makanan, karena Via tidak enak badan dan belum sempat untuk masak. Sebenarnya Via hanya meminta tolong Arka, tetapi melihat Keisha tak memiliki teman jika tinggal di rumah, Via pun menyuruh Keisha untuk pergi bersama Arka. Dengan riang Keisha mengiyakannya. Esok juga hari libur, tidak akan bangun kesiangan.
"Kak Arka ... hehe."
"Kenapa, Cha?"
"Mau beli es krim, boleh nggak? Hehe," pinta Keisha.
"Nggak boleh, nanti ingusan kaya waktu itu mau?"
Keisha menggeleng. "Tapi pengen es krim."
"Yang lain."
"Eum ... coklat?"
"Nanti giginya rusak, yang lain."
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Twins [SUDAH TERBIT]
Teen FictionSudah terbit di Teori Kata Publishing, ig: @teorikatapublishing. Hubungi 087768968182 (Penulis) untuk pemesanan. [GUE TANTANG LO BACA PART 1. SERU LANJUT, GA SERU YA UDAH, SIH, LANJUT AJA. GUE JAMIN SERU!] Cerita ini diikutsertakan dalam event PENSI...