5

306 20 5
                                    

"Kenapa jangan ,kamu tidak mau kami bantu hah "

suara namjoon terdengar meninggi setelah mendapat penolakan dari yn. Sedangkan gadis itu hanya bisa menelan ludah nya susah payah melihat wajah tegas kakaknya yang tampan

"Apa kamu tidak sadar wajah mu saja pucat seperti orang mati begitu " namjoon

"S-saya hanya masuk angin biasa tuan muda dan memang saya telat makan mungkin karena itu saya merasa sakit perut dan mual "ujar yn dengan menundukkan kepalanya sesaat

"Istirahatlah ,biar pelayan di sini membuat kan mu makananan " namjoon

Yn segera mengangkat kepalanya dan tersenyum manis ke arah pemuda itu

"Trimakasih banyak tuan muda "ujar yn tulus

"Hn ,segeralah tidur jika selesai makan ,besok jangan lupa kau harus ikut serta membersihkan rumah ini karena sebentar lagi rumah ini akan di gunakan untuk pesta pertemuan keluarga kita "namjoon

Yn mengangkat tangan ya memberi hormat membuat jimin dan namjoon memutar bola mata mereka jengah

"Sudah ,kami akan kembali jangan lupa pekerjaan mu besok " namjoon

Yn mengangguk patuh ,gadis cantik itu masih berdiri si tempatnya dan memandangi punggung tegap milik namjoon di belakang jimin ,rasa rindu yang teramat sangat merayapi dirinya. Yn benar-benar menginginkam kasih sayang mereka seperti yang selalu tercurah pada nhara. Denyut sakit di dada yn membuat pelupuk mata miliknya berair ,butiran bening itu lolos begitu saja dari matanya dan terjatuh begitu saja ke lantai

"Oppa"

Yn memanggil pemuda itu lirih sesaat namjoon sampai di pintu, langkah kakinya pun berhenti begitu saja dan ia segera membalikkan badan ya menghadap adiknya yang berada di jarak lima meter dari tempatnya berdiri

"Ada apa lagi " namjoon

"Bolehkah yn merayakan ulang tahun bulan ini bersama oppa " pinta yn sendu

"Untuk apa ,kau hanya akan membuang waktu dan juga itu bukanlah hal yang penting untuk kami lakukan " namjoon

"Hanya sekali ini saja oppa ,mungkin ini juga akan menjadi permintaan terakhir yn dan yn janji tidak akan meminta apa pun lagi pada oppa " yn

Namjoon memutar bola matanya bosan ,ia menatap sejenak ke arah jimin meminta persetujuan. Anggukan kepala kecil dari pemuda itu akhirnya menjadi tanda jawaban

"Baiklah tapi hanya kali ini saja dan hanya akan di rayakan di tempat yang kami pilih kan " namjoon

Senyum tulus dengan butiran bening yang saling berjatuhan menjadi jawaban kalau gadis itu sangatlah bahagia dengan hal ini. Meski pun cuma sekali namun yn rasa ini sudah lebih dari cukup

"Tetapi jangan berharap lebih pada hadiah dari kami. Kau tau sendiri kami melakukan ini juga karena terpaksa " jimin

"Eumm ,tidak apa-apa oppa ,trimakasih banyak sebelumnya " yn

Namjoon mengangguk kecil ,ia segera kembali melangkahkan kakinya keluar melewati lorong. Sedangkan yn memilih untuk menutup pintu dan segera memadamkan semua lampu di kamarnya ,ia bergegas untuk mandi dan ingin segera berlalu untuk tidur.

Dua hari berselang

Hari ini kediaman tuan kim sudah ramai dengan orang-orang yang akan mempersiapkan acara untuk malam ini. Panggung setinggi satu meter sudah mulai terpasang dengan dekorasi bunga-bunga di belakangnya. Nyonya kim dan tuan kim selaku pemilik rumah ini juga tengah bersantai bersama dengan anak-anak nya terkecuali yn yang saat ini tengah membantu menata meja-meja di halaman rumah mereka yang luas. Meski pun wajahnya pucat dengan keringat yang membanjiri wajahnya ia sama sekali belum berniat untuk istirahat meski pun para pelayan di sana sudah memberinya instrupsi untuk berhenti dari pekerjaanya.

BIARKAN AKU YANG PERGI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang