JUMANTARA [𝙴𝚗𝚍]

30 (𝚎𝚗𝚍)

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑eading 𝐆𝐮𝐲𝐬!!
𝐍𝐨𝐭𝐞 : 𝐭𝐢𝐚𝐭𝐢 𝐭𝐲𝐩𝐨 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐞𝐛𝐚𝐫𝐚𝐧

🧸🍭🌈
٭
٭
٭
٭

Sudah satu minggu lama nya mattew masih menjauhi sky. Sky sebenarnya ingin mendekati mattew namun lagi dan lagi mattew menjauh darinya.

Hari ini mattew sedang berada di
Kolam ikan yang terletak dibelakang rumahnya. Ia sudah tidak tinggal di rumah ezra lagi dikarenakan orang tua nya sudah pulang dari luar negri.

"Kamu kenapa sayang?" tanya mama mattew yang baru datang sembari membawa cookies dan banana milkshake.

"Engga papa ma" mattew hanya tersenyum kepada mama nya mencoba meyakinkan sang mama.

Wanita cantik itu pun hanya bisa tersenyum dan mengangguk menghadapi sikap putra nya yang  terlalu tertutup kepada keluarganya.

"Yasudah bunda masuk kedalam dulu ya, itu cookies sama milkshake nya di habisin ya" wanita yang masih terlihat muda meski sudah berumur itu pun mengelus kepala mattew dengan penuh kasih sayang lalu pergi ke dalam rumah.

"Sky sekarang gimana ya?" mattew menatap langit. Katanya sedikit berkaca kaca. Mattew pun melamun.

Drt Dr Drt

Mattew tersadar dari lamunan nya karena handphone nya berdering. Ia melihat siapa si penelpon. Ternyata keeli yang menelfon nya.

"Halo, kenapa kee?"

"Mat, gue liat.. Sky sama vano masuk ke hotel deket kantor bokap gue mat"

Deg

Jantung mattew terasa terjatuh dari ketinggian beribu ribu meter.
Mattew kecewa dengan sky, padahal mereka belum putus tapi sky sudah bermain api di belakang nya? Tidak bisa dibiarkan!.

"Kee, jemput gue di rumah gue terus anterin gue kesana"

"Oke, lo sare lokasi rumah lo dan tunggu di depan rumah lo"

"Oke"

Tutt

Mattew bergegas siap² setelah mengirim lokasinya kepada keeli.

Ia buru buru keluar saat keeli mengatakan ia sudah di depan rumahnya.

"Ma, aku pergi dulu ya"

"Hati-hati sayang"

"Iya ma"

Setelah mattew menaiki mobil keeli, keeli segera mentancapkan gas menuju hotel tersebut.

"Kee, lo tau dimana kamarnya?" tanya mattew saat sudah sampai di hotel tersebut.

"Kita tanya resepsionis"

"Emang bisa?"

"Bisa, hotel itu milik rekan ayah ku"

"Ohh"

Mereka bergegas bertanya kepada resepsionis. Sang resepsionis pun memberitahu kamar dan kunci kamar yang dimasuki oleh sky.

Mereka berdua bergegas menuju lantai kamar itu. Saat sampai mattew langsung bergegas membuka pintu kamar dengan tergesa².

Saat masuk ia hanya menemui kegelapan di kamar tersebut. Namun, tiba² lampu menyala menampilkan sky dengan tuxedo hitam sembari membawa bucket bunga yang akan menambah kesan tampan dan elegan.