2

92 9 0
                                    

"ANJIRRRR turet gua habis!!"

Felix hendak membanting keyboardnya

"Mahal, ga jadi"

Seorang gamers bernama Lee Felix tampak sibuk dengan permainan Mobile Lejen versi PC. Di tengah gelapnya ruangan, lampu RGB milik keyboard Felix menyala begitu terang, tak lupa lampu RGB pada dinding Felix yang dikembari oleh Bangchan.

Siapa Bangchan? Teman sekelasnya yang juga berasal dari Australia.

Kedua teman kecil itu bersama-sama memutuskan untuk melanjutkan SMA di Seoul. Di usia semuda itu, mereka mendapatkan kesempatan menjadi idol dibawah naungan JYP yang termasuk tiga agensi terbesar.

Felix merupakan siswa SMA Solar yang sibuk, menggandrungi tiga kehidupan sekaligus. Menjadi trainee agensi, menjadi siswa, dan menjadi gamers. Yang sedang ia tekuni saat ini adalah dunia gamenya, karena tahun ini merupakan tahun kejayaan bagi Felix.

Ia merah 32 total medali emas, 14 medali perak, dan 5 medali perunggu dalam turnamennya.

Sebagai gamers, Felix berada dibawah naungan agensi JYP E-sport. Felix terkenal dengan rolenya sebagai jungler di liga Mobile Lejen, role yang kerap mendapat cacian maupun pujian.




Levanter

[Foxy]
Lanjut ga?

[Puppy]
Ngantuk gua, besok dah

[Wolf]
Anak ayam, coba cek request an join grup

[Chick]
Banyak bener, lo aja yg filterin. Bingung gua, males sama bot yang sengaja masuk.

[Wolf]
Okay

(Ronald, Hunter, Sandwich, ProPlayer, and Noob joined the group)

[Wolf]
Welcome, don't ruin the channel please

[Sandwich]
Thank you

[Noob]
Classic -1 roamer

[Hunter]
Add gua ID : 817GH51

(SpearB joined the group)

[Wolf]
Welcome

[Chick]
Welcome everyone

Setelah memfilter permintaan bergabung dengan grup game milik Felix, Bangchan alias Wolf merasa tak asing dengan orang terakhir yang ia terima.

"SpearB???? Kayak pernah main bareng. Apa anak squad game sebelah ya?" Bangchan tak pikir panjang, ia mematikan komputernya dan terlelap.

____________________

Keesokan harinya, Felix dan Bangchan tampak lunglai dengan kantung mata mereka. Berjalan menyusuri koridor dengan setengah nyawa, memakan roti coklat buatan ibu Felix, dan berakhir menjatuhkan kepalanya di meja.

"Felix, Bangchan, dipanggil Bu Lia ke ruang guru." Han teman sekelasnya yang mengaku introvert namun paling aktif mengencangkan suaranya dari pintu kelas.

Yang empunya nama mau tidak mau berjalan menuju ruang guru. Ketika hendak membuka pintu ruang guru, Bangchan melihat Changbin dari luar kaca ruang BK. "Tontonan baru, Lix." Felix menyeringai menonton Changbin yang sedang dimarahi oleh Pak Dino. "Kebanyakan gaya tu bocah" gumam Felix.

"Okay Felix and Bangchan. Share your schedule." Bu Lia membuka percakapan.

"Tanggal 17 ada turnamen di Singapore, bu. Ijin hari Jumat" Felix menjelaskan kelanjutan jadwal mereka berdua selama satu bulan ke depan. Awal bulan para guru akan menyetor jadwal siswa yang aktif sebagai atlet maupun relawan. Beberapa siswa yang memiliki kesulitan, perlu mengatur surat ijinnya bahkan tanda tangan orang tua.

"Gak banyak jadwal kalian. Jadi ibu langsung acc saja surat ijinnya." Bu Lia tersenyum lebar sambil memberikan surat ijin Felix dan Bangchan.

"Semangat!" Ucap guru cantik itu.

Keduanya meninggalkan ruang guru, bebarengan dengan musuh Felix, yaitu Changbin yang keluar dari ruang BK. Changbin menghiraukan mereka dan melenggang menuju rooftop.

"Ga kapok ketangkep ngerokok ya si Changbin" Bangchan menggelengkan kepalanya.

Start and Play [Changlix] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang