Rintik hujan mengguyur surai lembut berwarna merah putih milik salah satu country bernama 'indonesia wisteria' dengan mata tertutup dia menikmati air hujan yang mengguyurnya.
Ketika ia tengah asik menikmati hujan..sebuah payung telah hadir diatas kepalanya, dengan perlahan ia membuka mata dan melirik kearah samping Dia bisa melihat pria gagah dengan pakaian jas yang lengkap tengah memandangi dia dengan tajam
Mata berwarna kuning emas itu menatap seaakan ingin menusuknya..dengan helaan nafas pelan ia terdiam sesaat kemudian indo melirik kembali pria gagah itu..
"Kenapa papah di sini? Bukanya papah seharusnya sibuk dengan urusan bisnis papah?"...
Pria itu menyipitkan matanya "Apakah menurutmu papahmu ini seorang robot? Papah juga butuh istarahat...apalagi papah ini memiliki tanggung jawab untuk mengurusmu dan saudara-saudaramu itu.."
Indo hanya diam mendengar jawaban dari sang pria atau yang ia sebut papah itu. Pria itu kemudian berjongkok menyamakan tingginya dengan indo yang kini ia sedang duduk di ayunan kecil di bawah pohon yang hampir mati.
Iris mata pria itu menyusuri seluruh tubuh indo yang basah hingga mata itu terhenti di surai lembut milik indo yang basah karna hujan, rambut itu hampir menutupi mata zamrud milik indo..
Pria itu mengangkat tangan kekarnya yang berbalut jas dan menepis rambut merah putih indo... dengan senyuman tipis pria itu mengakat dagu indo "my son is very cute and beautiful..." Pria itu memuji dengan suara yang amat lambat dan berat hingga siapun yang mendengarnya bisa merinding..
Dengan tatapan datar indo menepis tangan pria itu "stop saying that..i hate it" Pria itu terkekeh pelan diakala mendengar ucapan sang anak
"..sudahi main basah-basahnya ayo masuk ke mansion nanti kamu bisa sakit..dan itu akan menyakiti diriku ketika aku melihatmu sakit tak berdaya nantinya" tutur sang pria
Indo memutar matanya malas " heh..blushit" Pria itu menyipitkan iris matanya mendengar ucapan kasar dari sang anak..dan tanpa basa basi ia tiba-tiba menggendong indo ala karung beras
Sontak sang empu yang tiba-tiba diangkat terbelak terkejut..ia memberontak dengan cara berteriak dan memukul tubuh kekar sang pria, tapi itu membuat sang pria tidak goyah dan ia tetap berjalan kearah mansion Dengan satu tangan yang tengah memegang payung.
Di saat pria itu atau bisa kita panggil ASEAN WISTERIA memasuki mansion terdengar suara riuh dari arah ruang tamu..pas sekali asean harus melewati tangga dekat ruang tamu untuk sampai ke kamar indo
Ia mendekat kearah ruang tamu dan benar saja terjadi keributan dan kekacauan di ruang tamu.. Para pelayan yang berusaha menenangkan para anak-anak asean tersentak kaget di kala melihat aura asean yang sudah menggelap.
