Happy Reading guys~~~
****
Kehidupan sebelumnya...
Intan sejak dulu tahu, kakaknya, Asher sangat mencintai Lily. Sejak awal masuk sekolah, Asher tak pernah mengalihkan pandangannya dari gadis yang bernama Lily. Kemanapun gadis itu pergi, diam-diam Asher mengawasi.
Tapi yang membuat Intan tidak paham adalah mengapa laki-laki itu malah bersikap kasar ketika Lily mulai mendekatinya. Asher bertindak, berucap, dan bersikap sangat berbeda dengan apa yang Intan lihat selama ini.
"Lo suka kan sama Lily?"
Pertanyaan itu membuat Asher tersedak saat sedang mengisap rokoknya, ia berdeham sejenak lalu menatap Intan dingin, "Enggak."
"Ash, lo pikir gue bego? Semua orang mungkin gak akan sadar, tapi gue tahu. Kenapa sih gak mau bilang? Lo takut dia gak terima sama kondisi keluarga kita?"
Asher tidak menjawab. Ia pergi begitu saja tanpa memberikan penjelasan apapun dari pertanyaan Intan. Ia jadi jengah sendiri dan membiarkan Asher melakukan apa yang ia mau. Toh, semenjak tragedi itu Asher memang menjadi lebih pendiam, dan suka bertindak sesukanya.
Hingga suatu hari, Lily mulai membully Intan atas dasar kecemburuan. Mulut Intan sudah sangat gatal untuk mengatakan yang sejujurnya tapi Asher melarangnya. Lama-lama Intan tidak tahan dengan sikap Arogan Lily yang membuatnya berpikir kembali untuk menyetujui hubungannya dengan kakaknya, Asher.
Tapi lagi-lagi, setiap kekacauan yang dilakukan Lily terhadapnya, Asher yang selalu menyelesaikan masalah itu. Lily bersikap sombong karena mengira kedua orang tuanya lah yang menjadi tameng perbuatannya, padahal Asher yang selalu menyelesaikan masalah itu.
Intan yang sudah cukup lelah dengan Asher yang terus berpura-pura, hanya bisa mengikuti keinginan kakaknya itu. Intan diam, Intan menerima, dan Intan sabar sampai mereka lulus sekolah.
Intan pikir, ia sudah terbebas dari drama percintaan Lily. Ternyata tidak.
Suatu hari, Intan menikah dengan seorang yang menjadi kepercayaan Asher sejak dulu, Davis. Mereka menikah di luar negri dan hanya mengundang orang terdekat. Tentu hal ini juga tidak diketahui oleh Lily, terlebih Lily tidak memiliki teman saat SMA. Bahkan saat Intan tiba di Indonesia pun, tidak ada yang tahu tentang pernikahan antara Intan dengan Davis.
Kemudian kabar Intan yang sedang hamil pun entah bagaimana diketahui oleh Lily. Gadis itu sangat marah dan mengamuk di depan Intan karena mengira Intan menikah dengan Asher diam-diam, sungguh Intan ingin sekali berkata jujur tetapi Asher selalu memperingatinya, hingga membuat bibir Intan lagi-lagi terkatup rapat.
Sampai pada tragedi itu, Intan kehilangan bayi yang dikandungnya. Hal ini terjadi karena Lily mendorongnya saat berada di pinggir jalan hingga membuat Intan tidak sengaja terserempet motor yang lewat dengan kecepatan tinggi lalu membuatnya terjatuh cukup keras dengan posisi perut dibawah. Hal itu menyebabkan kompilasi hingga pendarahan berat.
Lily yang shock buru-buru membawa Intan ke rumah sakit, tetapi anak yang dikandung Intan sudah tidak dapat diselamatkan. Intan saat mendengar kabar itu, tak mampu menahan air matanya. Hatinya hancur seakan-akan separuh jiwanya telah pergi. Semenjak hari itu, Lily tidak lagi terlihat.
Intan ingin melaporkan Lily ke polisi bersama dengan pengendara motor yang menyerempetnya, tetapi lagi-lagi Asher melarang. Laki-laki itu bahkan berlutut dihadapan Intan dan menunduk memohon pengampunan Intan terhadap perbuatan Lily. Intan tercengang, untuk pertama kalinya ia melihat Asher sangat merendahkan diri hanya demi seseorang, terlebih orang itu adalah Lily.
Kenapa?
"Lo gila Ash! Keponakan lo mati gara-gara cewek gila yang lo cinta itu! Gue juga bisa capek ash! Gue capek!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORIA (END)
FantasyIni semua adalah tentang memoria (ingatan) dari kehidupan sebelumnya. Tapi bukan cerita pengulangan waktu, biasa. Tak pernah terpikirkan oleh Lily bahwa dirinya akan diberi kesempatan kedua untuk kembali hidup. Seumur hidupnya, hanya ia habiskan un...