Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
▵ ▵ ▵
"Bagaimana kandunganmu Haechanie?"
"Semuanya baik-baik saja mom," timpal Haechan sembari tersenyum manis.
Tangannya kembali menyendokkan sesuap nasi ke dalam mulut. Dengan Mark di sampingnya juga JenoJaem di seberang meja. Sedangkan Taeyong dan Jaehyun berada di ujung meja makan.
Seperti yang direncanakan, mereka jadi melaksanakan makan malam bersama. Taeyong dan Jaehyun sesekali mengajak bicara cucu mereka yang sedang bermain di ruang keluarga, dekat dengan ruang makan.
Chenle dan Jisung tampak riang bermain bersama, sesekali berebut mainan.
"Jadi, sudah berusia berapa bayinya?"
"Eum..., empat bulan lebih mom."
"Uhuk!"
Semuanya sontak menatap aneh Mark yang tiba-tiba tersedak makanan.
"Kenapa Mark?" tanya Jaehyun keheranan.
Mark lekas mengusap bibirnya lalu menatap ke arah sang ayah dan mommynya secara bergantian.
"T-tidak apa-apa."
Mark menatap Haechan, istrinya sudah kembali asik dengan makan malamnya. Setelahnya menatap aneh Mark yang terus memandangnya dengan alis terangkat sebelah.
Kenapa suaminya itu?
"Baguslah, jaga kesehatan dan pola makanmu sayang," ucap Taeyong memberikan wejangan yang diangguki oleh menantunya itu.
"Baik mom."
"Oh ya, Jaemin Jeno, tak ingin menambah momongan?"
Kini gantian Jeno yang tersedak.
Haechan terkekeh pelan, tangan lentiknya bergerak mengambil segelas air putih untuk diminum.
Sedang yang lain pun ikut tertawa. Saat ini Jeno dan Jaemin terus mendapat godaan dan candaan dari Jaehyun dan Taeyong.
