11 -

816 117 3
                                    

Selamat Membaca

~

Dirumah sakit rava mondar-mandir sendiri didepan igd perasaannya bercampur aduk

Hingga dua orang temannya datang menghampirinya

"Rav"

"Aran chika"

"Gimana keadaan ashel?" Tanya chika

"Masih ditangani dokter" Jawab rava

"Ashel pasti baik-baik aja kok" Ucap aran menepuk pundak rava

"Aamiin makasih ran"

Chika dan aran duduk dikursi tunggu sedangkan rava terus saja mondar-mandir

Krek

Rava berbalik ternyata dokternya sudah keluar

"Dok gimana keadaannya?" Tanya rava mendekati dokter diikuti chika dan aran

"Apa kamu pacarnya?" Tanya dokter

"Iya dok"

"Kamu harus bertanggungjawab" ucap dokter membuat ketiganya bingung

"Maksud dokter?" Tanya chika

"Pasien sedang mengandung" Jawab dokter

deg!

"Dokter gak becandakan?" Tanya chika

"Saya gak bercanda, pasien memang sedang mengandung dan sudah memasuki minggu kedua" Jawab dokter lagi

"Dokter serius?" Tanya rava

"Iya"

"Alhamdulillah" Ucap rava lalu memeluk dokternya membuat si dokter kebingungan baru kali ini dia mendapati anak SMA menghamili anak orang kesenangan seperti ini

"Kok kamu alhamdulillah?" Tanya dokter

"Sebentar lagi saya akan jadi daddy dok" Ucap rava dengan senyuman merekah

"Baiklah selamat ya anda telah jadi daddy muda" Ucap dokter lalu pergi meninggalkan rava dan chikara

"Aaa ran gue seneng banget" Ucap rava memeluk aran

"Selamat ya rav, tapi gimana sama om andy?" Tanya aran melepaskan pelukannya

Aran hanya khawatir kalau sahabatnya ini akan dipukulin sama papanya karena telah menghamili orang lain

"Gue bakal bilang sama mereka" Jawab rava tersenyum namun senyuman luntur melihat tatapan chika padanya

"Kenapa chik?" Tanya rava

"Gue kecewa sama lo"

"Kenapa?"

"Lo tanya kenapa? Lo sadar gak sih rav lo udah ngancurin masa depan ashel"

"Lo tenang aja, gue bakal jamin semua kebutuhan ashel dan gue jamin hidup dia selama sama gue pasti aman"

"Aman apanya? Gue tau bokap lo kaya tapi lo pernah gak sih mikir kalau ashel juga punya cita-citanya sendiri punya masa depan"

"Kenapa jadi lo yang marah sih chik, kan gue udah bilang masa depan ashel itu jadi tanggungjawab gue dan gue akan jamin kalau hidup ashel akan bahagia"

"Lo emang gak pernah mikir tau gak rav"

"Maksud lo apaan?" Tanya rava sedikit meninggi

"Rav udah rav, mending lo masuk lihat ashel"

"Bilangin sama gebetan lo jadi orang jangan sensian mulu" Ucap rava lalu masuk kedalam ruang igd

You Are My Best Man (Chikara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang