3. Masih tentang hujan 🔞

5.7K 115 7
                                    

‼️WARNING!‼️

• 21+
•100000% FIKSII!!!
• Gender Bender
• Futa
• Porn without plot
• Skip saja bagi yang tidak suka

.
.
.

~ Masih tentang Hujan ~

Suasana dingin hujan kembali menyelimuti pagi hari. Dan MC kita masih terlelap dalam tidurnya. Gita terlihat sangat nyaman di dalam selimutnya.

Tidak lama kemudian, Gita mengerjapkan matanya dan merenggangkan tubuhnya sedikit demi sedikit.

Entah kenapa malam tadi ia bermimpi sedang melakukan hubungan seksual dengan salah satu member dari grup idol ibu kota. Itu benar-benar nikmat. Bahkan penisnya saat ini masih terasa hangat dan basah akibat efek mimpi tersebut.

Gita tersenyum mengingat mimpinya. Setelah beberapa menit berlalu, ia merasa aneh. Sensasi bersetubuh dalam mimpinya entah kenapa masih ia rasakan. Penisnya masih terasa hangat dan basah. Bahkan ia merasakan sedotan nikmat di sana. Tunggu, ini bukan mimpi!

Ia dengan cepat membuka selimut miliknya. Dan, Voila. Terlihat disana adiknya sedang asik mengulum penis miliknya.

"Emhh Kkahhjh Gwitwah udmwah Bwangwujn?"

Ucapan Muthe sangat tidak jelas karena ia berbicara tanpa melepas kulumannya pada penis kakaknya.

"Ughh~ Itu dilepasin dulu kalo mau ngomong."

Muthe dengan cepat menggeleng.

"Gmwak mwau."

"Lagian ngapain pagi-pagi gini udah mainin gituan?"

Plop!

Muthe melepas kulumannya. Tetapi tangannya tidak berhenti mengocok penis Gita.

"Gantian dong. Biasanya kan Kak Gita yang suka iseng kayak gini. Hehehe."

"Lagian salahin itunya Kak Gita, masih pagi udah keras aja."

"Itu normal ya Muthe. Tiap pagi emang kayak gitu."

Muthe kembali menundukkan kepalanya untuk bermain lagi dengan penis Gita. Tangannya tak berhenti mengocok naik turun penis kakaknya. Lidahnya mulai menjilati rudal yang selalu membuatnya ketagihan itu. Lalu ia kembali memasukkan rudal Gita ke dalam mulutnya.

"Eunghhh~ enak banget the. Makin jago aja kamu. Ughh~"

"Iywhaaw dmwongg"

Muthe dengan cepat menaik-turunkan kepalanya. Sesekali ia berhenti dan mendorong masuk penis Gita sampai ke pangkal tenggorokannya. Kadang ia sendiri heran, bagaimana bisa benda seperti ini dapat membuatnya kecanduan.

Muthe kembali melakukan aksi sepongnya. Ia menghisap dan menyedot-nyedot penis Gita. Ia juga memainkan lidahnya mengusap-usap penis Gita di dalam mulutnya. Gita sendiri saat ini tengah memejamkan mata menikmati sensasi keenakan pada junior miliknya. Muthe benar-benar sudah jago sekali melakukan blowjob. Padahal, saat ia mengingat kembali saat mereka SMA, entah berapa kali Gita harus merasakan sakit saat gigi muthe terus saja menggesek penisnya saat Muthe pertama kali melakukan blowjob.

Tapi sekarang, ia benar-benar sudah menjadi seorang pro player. Tak lama, Gita merasakan bahwa pertahanannya sebentar lagi akan jebol. Ia dengan segera meraih kepala Muthe lalu mendorongnya dengan paksa agar Muthe menelan seluruh batang penis miliknya.

Muthe sangat kaget saat Gita tiba-tiba meraih kepalanya. Ia merasakan firasat buruk. Dan benar saja, Gita memaksanya untuk menelan seluruh batang penis miliknya. Tak lama setelah itu, dapat ia rasakan tubuh Gita menegang dan cairan hangat dengan lancar mengalir di tenggorokannya. Muthe memberontak, ia tidak bisa bernafas. Dia dengan panik memukul-mukul paha Gita agar melepaskannya. Air mata sedikit mengalir di sudut matanya.

Forbidden Stain 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang