part 1

1 0 0
                                    

prangg... prangg...

itu adalah suara pecahan piring, pot dan beda lainnya, terdengar sampai ke dalam kamar senja, yang berada di lantai dua. senja sudah muak mendengar keributan tersebut , setiap malam ada saja masalah yang mereka buat, membuat senjata ingin enyah dari muka bumi.

dan entah sudah berapa banyak pecahan barang yang mereka miliki , keributan yang mereka buat berawal dari sang papa yang tiap pulang
hanya mabuk dan mabuk , setiap pukul dua pagi.

" mas bisa gak kamu kurang mabuknya? plis mas aku capek harus kerja dan kamu enak enakan kayak gini" teriak mama senja di tengah malam di hadapan sang suami, tesha berusaha bersabar menghadapi suaminya yang sudah kelewatan.

senja hanya bisa mendengar keributan tersebut dari atas 'aku kasihan sama mama yang selalu di tampar oleh papa tapi mama masih kuat dan selalu saja menutupi kesalahan papa' gumam senja

"mas, bangun"
tesha melepaskan sepatu yang di pakai oleh suaminya , disimpannya di rak sepatu , meskipun suaminya selalu berbuat kasar , tesha masih mau melayani sang suami dengan ikhlas.

"kak , mama sama papa berantem lagi" tanya viona sang adik senja yang berumur lima tahun.

sedang kan namaku adalah senja ayu Fadila yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).

mamaku bernama tesha beliau berumur sekitar 38 tahun terlihat masih muda dan sangat pekerja keras.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 16 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SenjaWhere stories live. Discover now