Part 105

9.3K 462 19
                                    

Sudah hampir dua minggu setelah kejadian di Puncak, Chelsea masih saja terus mengganggu Rony di kantornya. Berbagai alasan ia berikan agar bisa terus menemui Rony, sebenarnya Rony bisa saja memutuskan kerja sama dengan perusahaan Chelsea. Namun Salma melarang Rony, Salma hanya ingin mengikuti alur yang di buat oleh Chelsea. Salma ingin mengetahui apa rencana wanita itu untuk merebut suaminya.

Seperti hari ini, Chelsea berniat ingin menemui Rony lagi saat jam makan siang. Chelsea sengaja tidak memberi tahu Rony akan kedatangannya, karena ia yakin jika ia memberi tahu Rony. Rony pasti akan menghindar dan mencari alasan untuk menolak makan siang bersamanya.

Chelsea datang ke kantor Rony dengan pakaian yang sangat seksi. Rok mini dan atasan yang sangat ketat menampakkan lekuk tubuhnya serta belahan kedua buah dadanya yang sangat terlihat jelas. Chelsea selalu berpakaian seksi agar bisa menggoda Rony, namun sayang usahanya ini selalu sia-sia. Rony benar-benar acuh bahkan enggan hanya untuk sekedar menatapnya.

Saat ini, Chelsea sudah berada di depan ruangan Rony, ia melihat sekelilingnya tampak cukup sepi, karena mungkin semua karyawan tengah makan siang. Chelsea juga tak melihat Dewa di Meja kerjanya, membuatnya memiliki kesempatan emas untuk melancarkan aksinya menggoda Rony hari ini. Chelsea pastikan jika Rony akan menjadi miliknya hari ini, siapa yang akan menolak jika ia suguhkan keindahan tubuhnya di depan Rony. Terlebih suasana yang mendukung akan memudahkannya untuk bermain dengan Rony pikirnya.

Chelsea sudah tersenyum membayangkan semua rencananya, ia langsung saja masuk ke ruangan Rony yang memang tidak terkunci dengan percaya diri. Namun naas, pemandangan yang pertama ia lihat justru Rony yang tengah bercumbu mesra dengan Salma di hadapannya.

"Aghh masss" Lenguh Salma saat Rony mulai menyesap lehernya sedangkan tangan Rony sudah masuk ke dalam pakaiannya dan asyik memainkan payudara Salma

Brakkk

Chelsea membanting Pintu Ruangan Rony dengan kasar, karena Salma dan Rony yang tengah asyik bercumbu seakan tak mempedulikan kehadirannya di dalam ruangan Rony.

"Bisa-bisanya kalian berbuat hal yang tak senonoh di kantor seperti ini!!! Memalukan sekali" Ucap Chelsea emosi

"Lah, yang sah mah bebas gila. Mau gue ngapain aja sama suami gue juga, apa urusannya sama lu?" Balas Salma

"Udah yang gausah di peduliin, lanjutin di kamar yuk" Ajak Rony pada Salma sembari terus mencium wajah Salma yang tengah berada di pangkuannya

"Jangan dong mas, disini aja seru. Biar sekalian nih nenek gayung nontonin kita? Gimana? Biar makin pengen dia hahahaha" Ledek Salma

"Anjing!!! Gue juga bisa ya muasin Rony" Ucap Chelsea sembari berjalan menuju Rony

Chelsea mendorong Salma yang tengah duduk di pangkuan Rony hingga terjatuh, sedangkan Rony duduk di kursi kerjanya. Chelsea langsung duduk di pangkuan Rony menggantikan Salma dan hendak mencium bibir Rony. Namun belum sempat menyentuh bibirnya, Rony lebih dulu bangkit dan mendorong tubuh Chelsea dengan keras hingga Chelsea terpelosok jatuh ke lantai.

"Jangan kurang ajar Chelsea!!! Berani-beraninya lu dorong istri gue!!" Bentak Rony

"Mas udah mas, tahan emosi kamu. Inget, dia juga perempuan mas" Ucap Salma menenangkan suaminya

Salma takut jika Rony sudah sangat emosi dan lupa bahwa Chelsea juga perempuan, setelah melihat betapa kasarnya Rony mendorong Chelsea.

"Apa sih Ron, yang bikin kamu cinta sama dia? Hah? Aku itu cinta sama kamu Ron, aku gabisa lupain kamu dari dulu!! Aku rela kuliah di luar negeri supaya bisa lupain kamu, tapi nyatanya semua itu percuma Rony!!! Aku masih cinta sama kamu!! Aku rela jadi istri kamu yang kedua, asal aku bisa terus sama kamu!! Aku rela Ron, aku cinta kamu" Ucap Chelsea sembari berusaha berdiri

Sahabat Tengil Ku, Suamiku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang