"PESAWAT JET"
Memegang kedua sisi kepala Seokjin, Jungkook memaju mundurkan pinggangnya..membayangkan jika lubang yang kini menjadi tempat keluar masuk penisnya adalah lubang kenikmatan sang kekasih.
Hisapan mulut Seokjin yang seakan menyedot bagian kepala penisnya hingga hampir terkelupas. Mengerang dengan mata terpejam, Jungkook memutuskan untuk mengeluarkan batang penisnya dari mulut Seokjin.
"Jin..baby, aku ingin klimaks didalam lubang kenikmatanmu" seperti anak kecil yang mainannya diambil, Seokjin merengek dan berusaha meraih penis kekasihnya kembali.
"hyung, please..." melihat wajah Seokjin yang sudah memasang ekspresi seakan kecewa Jungkook akhirnya mengalah dengan pasrah membiarkan penisnya menjadi objek blow job Kekasihnya.
"ohh fuck baby! Emmhhh..fuck yesshh!" Jungkook membelai pipi Seokjin yang memerah, menyaksikan dengan seksama bagaimana kekasihnya begitu menikmati oral sex yang dibuatnya.
"damn..Seokjin..aku hampir-" Seokjin yang merasakan keperkasaan suaminya semakin membesar didalam mulutnya justru mempercepat gerakannya, berusaha mengulum seluruh penis Jungkook hingga kepangkalnya meskipun tenggorokan dan rahangnya mulai terasa sakit.
"Emmhh!! Ahhh...fuck Seokjin!!!" nafas Jungkook memburu setelah mengeluarkan seluruh cairan orgasme miliknya kedalam mulut Seokjin,
"hyung...lihat ini" Seokjin menjulurkan lidah, memperlihatkan sisa cairan orgasme Jungkook.
"fuck! Sexy!" tanpa membuang waktu, Jungkook melahap bibir Seokjin, mendorong lidah Seokjin kembali masuk kedalam.
"telan..jangan sisahkan sedikitpun" ucap Jungkook diantara ciumannya.
..
Seokjin merebahkan kepalanya didada Jungkook yang kini sudah berendam bersamanya, menikmati air hangat dan harum bunga, mata Seokjin terpejam ketika tangan Jungkook bermain dengan putting payudaranya.
"baby..aku menginginkanmu please, entah sudah berapa bulan aku tidak mendapatkan jatah bercinta"
"kau tidak mendapatkannya diluar sana? Aku yakin, jika Hoseok dan Yoongi hyung sanggup menggunakan jasa pekerja sex kau pun juga"
"aku melakukannya dulu..sebelum menikah, setelah menikah apalagi mengenal mu dan memiliki kedua putra aku tidak melakukannya lagi Seokjin-"
"why?"
"komitmen, aku menjunjung tinggi komitmen ketika aku memutuskan untuk mencintai seseorang. Saat aku bersama Im Hwa aku setia padanya, hanya saja..cinta itu semakin hari semakin pudar dan akhirnya hilang ketika permintaan ku untuk memiliki keturunan selalu diabaikan"
"kau tidak akan menceraikannya jika aku tidak hamil bukan? Jungkook menggelengkan kepalanya cepat, menolak tuduhan Seokjin.
"aku sudah berencana merencanakannya, perlahan aku menjual beberapa saham milik bersama antara aku dan Im Hwa. Tapi nyatanya..tetap saja, perceraian tidak semudah itu. Seokjin..percayalah, saat ini dan selamanya..aku hanya mencintaimu"
"emmhh..entahlah hyung, terlalu cepat untuk berjanji. Aku tidak masalah jika suatu hari nanti cintamu padaku akan pudar, tapi jangan kepadaku kedua putramu. Jeon Jinwoo dan Jeon Junwoo adalah darah daging mu, dulu..aku sangat ingin menyerah..membawa kedua putraku pergi jauh dan hidup ditempat yang tidak kau ketahui. Tapi setiap kali aku melihat kedua wajah mereka saat tidur, aku sadar..jika aku tidak bisa memisahkan kalian" Jungkook menarik tubuh Seokjin kebelakan, memeluknya lebih erat seakan takut kehilangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.COMPLICATED
Fanfictionsegalanya tentang Jungkook adalah sebuah kerumitan yang selalu membuat orang-orang yang berada disekitarnya menjadi enggan untuk tinggal disisinya. sikapnya yang selalu membuat orang merasa frustasi nyatanya tidak berlaku pada Seokjin yang hanya me...