Chapter 1

1.6K 143 8
                                    


LONDON

Megan dengan langkah penuh percaya diri memasuki restoran mewah di hotel tempat ia menginap karena malas mengikuti perintah orangtuanya harus bermalam di mansion calon tunangannya.

Mr & Mrs Peterson sudah tiba disana guna membicarakan kelanjutan hubungan antara Megan dan Zaire Limerick.
Pria yang di jodohkan dengannya sejak ia berkuliah.
Mereka menjalani hubungan jarak jauh karena Megan tinggal di New york sedangkan Zaire berasal dari Manchester.

Awalnya dia akan menolak perjodohan ini karena dia mencintai orang lain tapi fakta berbicara lain, cinta pertama Megan tidak sesuai dengan yang di harapkannya jadi ia menyutujui dan beranggapan cinta akan datang perlahan untuk mereka sehingga dapat menghapus cinta lamanya.

Megan memilih meja di sudut yang di batasi tirai air, dengan tenang ia menikmati makanannya hingga ada sesuatu yang menarik perhatiannya dan menghentikan aktifitasnya sambil mengamati sepasang manusia memasuki restoran dan duduk di meja depan agak jauh dari Megan tapi tetap dalam jangkauan penglihatannya.

Laki-laki itu sangat di kenal Megan karena dia adalah calon tunangannya Zaire tapi sepertinya akan menjadi mantan sedangkan yang perempuan ia tidak mengenalnya.
Mereka terlihat sangat intim jadi bisa di pastikan mereka bukanlah sekedar teman biasa.

Dengan malas Megan menghubungi seseorang untuk membereskan sampah di depan matanya.
"Royce, kembali ke hotelku. Posisi ada di restoran, ikuti Zaire dan kirim bukti besok pagi." Perintah Megan masih memperhatikan mereka.

Setelah menunggu akhirnya Royce tiba dan pertunjukan segera di mulai..
"Kali ini kau tidak akan ku biarkan lagi." Gumam Megan melangkah ke arah mereka.

Zaire tampak tercengang, raut mukanya memucat dan perempuan yang ada di depannya menoleh ke belakang. Dahinya mengkerut kebingungan.

"Siapa dia Zaire?" Tanya Megan menatap tajam mata Zaire.

"Dia... Relasi ku." Jawab Zaire tenang tapi dia tidak bisa menyembunyikan raut mukanya yang gelisah.

"Mungkin relasi yang merangkap jadi kekasihmu! Tidak mungkin kan wanita terhormat mau saja di cium sembarangan?" Sindir Megan.

Lalu perempuan yang ada di depannya tak terima dan menatap tajam kearah megan.
"Siapa kau? Dan ada hubungan apa kau dengan CALON SUAMIKU?" Tanya perempuan itu.

"Aku Megan Peterson perempuan yang akan di tunangkan dengan kekasihmu ini. Tapi aku sudah tidak berminat dan terimakasih kau menyelamatkan hidupku. Sebagai hadiahnya ku berikan laki-laki ini untukmu. Kalian sangat serasi." Jawab Megan tertawa sinis ke arah mereka, rahang Zaire mengeras ia tak terima di hina seperti ini tapi Megan tak peduli dan menjauhi mantan calon tunangannya tersebut.

Dalam hati ia mengutuk Zaire yang berani-beraninya bermain di belakangnya.
Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang dari tadi mengamati kegiatan mereka lalu mengikuti arah Megan menuju keluar restoran.

"Megan..." Panggilnya.

Megan menoleh dan terkaget mendapati orang itu mengikutinya.
"Dustin, sedang apa kau disini? Tanya Megan.

"Aku sedang bertemu lawyer ku untuk mengurus perubahan marga ku." Jawab Dustin.

"Jadi kau memutuskan untuk jadi bagian dari keluarga Cavendish?"

"Ceritanya panjang tapi kalau kau mau mendengarkan, dengan senang hati akan ku ceritakan. Bagaimana kalau tempatku?" Tawar Dustin.

"Sepertinya bukan ide yang buruk." Megan menyeringai dan mengapit lengan dustin.

Setibanya di kamar Dustin, Megan langsung merebahkan dirinya ke sofa dan Dustin mengambil wine.

"Jadi kau memergoki kekasihmu selingkuh eh?" Tanya Dustin.

My Sugarplum  (Shimmer & Glitter)Место, где живут истории. Откройте их для себя