"Abang, Kakak. Mica mau minta tolong boleh?" Tanya Salma
"Boleh Mica, mau minta tolong apa cantik?" Tanya Zee
"Hey kok manggil Micanya gitu sih? Hahaha" Balas Salma
"Kakak dengel itu tiap kali Pika panggil Mica Cantik" Jawab Zee
"Ih anak Mica sok gede banget emang yaa, Sayang. Mica mau minta tolong dong, bangunin Pika gih di kamar. Nanti kalo Pika berhasil bangun, Mica kasih hadiah buat Abang dan Kakak" Ucap Salma
"Yeayyyy beneran Mi?" Tanya Zoe
"Beneran dong bang. Sekarang kalian bangunin Pika, terus bilang sama Pika harus mandi baru turun ke bawah buat sarapan. Mica masih masak sarapan buat kalian yaa" Balas Salma
"Ote Mica" Balas Zoe dan Zee
"Inget ya, kalian harus turun sama Pika dan Pika harus udah mandi. Kalian tungguin Pika kalian mandi dulu, baru turun bareng ke bawahnya" Ucap Salma
"Siap Mi" Jawab Zoe dan Zee
Hari-hari telah berlalu, semenjak kejadian itu, Chelsea bak hilang di telan bumi. Dia tidak lagi mengganggu Rony ataupun Salma, sehingga kehidupan mereka jauh lebih tenang saat ini.
Hari ini adalah hari Sabtu, dimana Rony juga libur untuk pergi ke kantor. Kesempatan emas baginya untuk bisa bangun siang dan bermalas-malasan di ranjangnya.
Pintu kamarnya tidak ia kunci rapat karena Salma memang sengaja ingin menyuruh kedua anaknya yang membangunkan Rony. Salma paham jika suaminya akan memanfaatkan waktu liburnya hanya untuk tidur, namun Salma ingin mengajak suaminya mengunjungi Orang tua Rony. Mengingat kedua mertuanya semalam menghubunginya karena sangat rindu pada kedua cucunya.
Jadilah ia memanfaatkan si kembar untuk membangunkan Rony.Brakkkkk
Zoe dan Zee membuka pintu kamar sedikit keras, namun Rony masih tak terganggu dengan itu.
Zoe dan Zee naik ke ranjang ayahnya lalu mulai mengganggu Rony.
"Pikaaaa bangunnnn sudah siangggg" Ucap Zee
"Pikaaaaa ayooo bangunnnnn" Balas Zoe sedikit berteriak
Rony masih saja tak bergeming dengan teriakan kedua anaknya. Namun kedua bocah itu sama sekali tak menyerah, mereka mulai menggerakkan tubuh Rony, Zee naik ke badan ayahnya dan mencoba membuka mata Rony dengan Paksa.
"Pikaaaaaa bangunnnnn" Ucap Zee yang berada di atas Rony dan membuka Mata Rony dengan tangannya
"Ahhhhhhh apa sih kakk, kenapa ganggu Pikaaaa. Pika masih ngantuk, minggir ah" Rengek Rony sembari menyingkirkan tangan Zee dari matanya
"Pika bangun, ini sudah siang. Nanti Mica Malah Pikaa" Ucap Zoe yang masih menggoyangkan tubuh Rony
"Iyaa bentar sejam lagi deh" Balas Rony yang masih memejamkan Mata
"Ihhh pikaaa, nda boleh. Mica udah nunggu di bawah, ayooo bangun" Ucap Zee sedikit tantrum di atas perut Rony membuat Rony sedikit meringis kesakitan
"Aghhhh Kakak, perut Pika sakitttt. Kamu udah gede bukan bayi lagi tau" Balas Rony sembari menahan gerakan Zee di atas perutnya
"Mangkanya bangun Pikaaaa, ayoo bangun bangunnnn" Teriak Zee dan sedikit menggigit pipi Rony
"Awsss Kak, ihh. Pagi-pagi Pika udah di siksa ajaaa dari tadi. Sakit tau di gigit begini, ayo sini gantian kamu Pika gigit yaaa" Ancam Rony
"Abisnya Pika nyebelin, Kakak sama Abang dali tadi bangunin Pika. Tapi Pika nda bangun-bangun" Omel Zee
"Ya ngapain sih bangun pagi, kan sekarang Pika libur kerja. Pika mau bobo aja lama-lama" Balas Rony sembari mencoba memejamkan matanya kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Tengil Ku, Suamiku?
RomantiekKisah dua orang yang telah bersahabat sejak kecil tiba-tiba harus menikah karena perjodohan antara kedua orang tuanya. Mereka tidak bisa menolak dengan permintaan orang tuanya dan akhirnya mereka berdua pun di nikahkan. Apakah akan ada cinta dianta...