"Awal dari semua"
Sebelum memasuki cerita, ini adalah cerita saya Aditya Rafif. Saya hanyalah anak rumahan yang jarang sekali untuk meluangkan waktu keluar rumah, saya terbiasa diam di rumah melakukan hal yang saya suka. Sewaktu saya SD hingga SMP, saya sama sekali tidak mengenal apa itu cinta, Saya baru mengenal cinta semasa saya memasuki SMA.
Dimulai pada awal saya masuk sekolah pada tanggal 11 Maret 2012 di SMA Bhakti Jaya 2 Surabaya. Sebenarnya saya tidak ingin masuk sekolah swasta karena konon katanya sekolah swasta banyak anak nakal dan berantem adalah makanan sehari - hari seperti halnya di film. Saya hanya terpaksa dan tak ada pilihan lain, tapi saat saya masuk ke sekolah swasta ternyata tidak seperti yang saya pikirkan. Memang terkadang ada kejadian itu terjadi, tetapi tidak sesering yang ada di film - film.
Saat pertama kali saya masuk ke sekolah, saya lebih memilih menjadi anak yang pendiam dibandingkan menjadi anak yang hiperaktif. Seiring berjalannya waktu saya akhirnya bisa ber-adaptasi dengan keadaan sekitar, hingga suatu hari saya mendapat ajakan dari seseorang yang saat itu saya tidak mengenali dirinya.
Saya diajak untuk masuk ke organisasi keamanan sekolah, menurutku ini hal yang tidak biasa, tidak hanya mengajak tapi dia menjelaskan tentang organisasi tersebut. Dia menjelaskan dengan sangat panjang. Intinya, organisasi tersebut membosankan tapi membuat saya tertarik.
Setelah itu saya menerima tawaran dari anak tersebut. Ketika saya diterima di organisasi tersebut sebagai permulaan, saya memutuskan untuk berkenalan dengan anak yang menawarkanku tentang organisasi ini. Disinilah, saya mengenal anak itu, ternyata nama dia adalah Aska. Dia cukup konyol dan dia merupakan teman pertama saya pada saat itu.
Sehari setelah perkenalan tersebut, saya dan Aska mulai akrab. Kemanapun sudah seperti teman dekat, bertugas pun bersama si Aska. Ternyata organisasi ini tidak seperti yang saya bayangkan, ini seperti air yang berlawanan arah. Iya, jadi anak satu organisasi harus berani dibenci oleh anak sekolah karena kita dipaksa untuk menjadi anak yang beda dari siswa lainnya di sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADITYA: MELANGKAH LEBIH DEWASA
Roman d'amourMemang waktu kita kecil sampai remaja kita merasa hidup itu penuh hal yang seru dan menyenangkan. Dan berpikir bahwa perasaan itu akan terus menerus hingga nanti kita beranjak dewasa, dan ternyata sebenarnya tidak. Layaknya Aditya, semasa kecilnya p...