" Hai lisa... what's up bro, tumben nih gak tanding?" sapa Seulgi.
" woi....my pren, no hari ini aku lagi banyak pikiran jadi aku gak tanding dlu,biasalah papa sangat cerewet sekali..." Lisa tersenyum getir kepada sahabatnya.
"Huh!!! Kenapa gak sekali kau coba saja bekerja di kantor papamu?aku saja sedikit mengurangi kegiatan di luar lisa, sekarang aku sudah bekerja di kantor milik kakakku" Seulgi mencoba memberi lisa pengertian.
" bagaimana pun juga gak selamanya kita seperti ini lisa pasti kita suatu saat punya istri dan anak,jika kita seperti ini terus kasihan istri - istri kita " lanjut Seulgi.
" i know Ugi....tapi tidak sekarang, aku juga ingin menikah dan mempunyai keluarga yang lucu-lucu,tapi tak ada satupun gadis yang menggetarkan ku,dan aku juga belum siap kerja di perusahaan papaku,aku masih ingin seperti ini sementara" kelas Lisa.
"Iam understand...gimana kalau kita dugem hari ini,untuk menghilangkan rasa penat saja,bagaimana?"tanya Seulgi.
" let's go..." ucap lisa sambil masuk ke dalam mobil begitupun Seulgi juga masuk kedalam mobilnya untuk menuju ke club' malam itu.
Ditempat lain
" no...papa...aku tidak mau dan aku tidak setuju" ucap Jennie sambil menyilangkan tangannya ke dada.
"Coba saja sayang...siapa tau kalian akan suka" ucap papa Kim.
"aku sudah punya kekasih papa... please hargai Jennie" Jennie pun berdiri sambil menuju ke kamarnya.
" Huh!!!! Oke papa menyerah,baiklah baby kau lanjut saja dengan kekasih tengil mu itu." ucap kim yang berhenti tepat di pintu kamar sang putri.
BRAKKKKK (pintu kamar di tutup oleh jennie)
" astaga anak ini seram sekali jika sudah marah" gerutu papa Kim kemudian ia menuju ke dalam ruang tengah untuk melanjutkan acara pertandingan sepak bolanya.
Didalam kamar Jennie terus menggerutu akibat kekesalannya.
" papa pikir ini jaman Siti Nurhaliza apa? Eh Siti Nurbaya...pakai di dijodohin segala CK...lebih baik aku bertemu Kai saja,dan menyuruh nya untuk serius denganku " ucap Jennie yang selesai mengganti bajunya dan bersiap untuk bertemu sang kekasih.
Tak lama Jennie pun turun dengan raut wajah yang di tekuk.
Papa Kim yang melihat putrinya yang sudah rapi pun bertanya.
" mau kemana anak papa yang satu ini?" tanya Kim
" bukan urusan papa!"ucap Jennie sambil melewati papanya begitu saja.
"CK....anak ini,kalau sudah ngambek susah sekali di ajak berdamai" ucap Kim sambil menggeleng kan kepalanya kemudian appa Kim focus lagi ke acara televisi kembali.
BACK TO JENNIE
30 menit perjalanan kini Jennie sedang menuju ke dalam apartemen milik Kai,Jennie sudah mengetahui password milik Kai jadi tidak perlu lagi mengetuk pintu atau menekan bell lagi.
titttt.....
( pintu terbuka)
saat masuk Jennie mendengar suara aneh dari kamar Kai.
" uhhh..baby come on...ahh..." desah Kai.
" ahhh...faster...ahhhh" desah wanita itu.
Jennie semakin menajamkan pendengarannya di depan pintu Kai dan....
BRAKKKKKKKKK
"Kai....fuck!!!!" umpat Jennie dengan keras
Mendengar umpatan itu Kai menoleh ke arah pintu dan ternyata Jennie berdiri di depannya.