Siapa Rani??

7 1 0
                                    


بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

hai, hai semuaa
sebagai pembaca, ada baiknya jika kalian menekan vote!! itu ngga bikin rugi kalian ko. yu kita saling menguntungkan, jangan jadi silent reader ya
manteman!!

terimakasihh






"jangan merasa paling tersakiti, terkadang kanu juga melukai, namun tak menyadari".


"jangan merasa paling tersakiti, terkadang kanu juga melukai, namun tak menyadari"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lala, Caca teman SMA Fatimah mengajak bertemu di cafe dekat rumah Caca. Fatimah membawa motor miliknya yang bewarna hijau pastel.

Sudah lama Fatimah tidak bertemu dengan temannya itu, Fatimah berangkat pada pukul 14.32. hari ini Fatimah mengenakan kemeja oversize bewarna biru dengan rok panjang hitam.

Terlihat dari kejauhan Caca & Lala sudah menunggu di kursi cafe. Setelah memarkirkan motornya Fatimah menghampiri temannya itu.

"Assalamualaikum guyss" ujar Fatimah tersenyum

"Eh, waalaikumsalam. Cepet amat" ujar Caca

"Sini duduk" ujar Lala sembari memberikan kursi yang berada di sebelahnya

"Lu ga kangen sama gue Fatimah?" Tanya Lala

"Kangen lah, masa engga"

"Yee, Lala doang. Gue engga?" Tanya Caca dengan memasang raut muka kesal

"Ututu, semua. Semuanyaaa kangenn"

"Ada yang mau aku omongin, ini serius"

"Tumben, ada apaan nih?" Tanya Caca dan Lala

"Aku di lamar Ama ka Hamzah, sebentar lagi aku nikah" ujar Fatimah

"HAAA?!! KA HAMZAH? SERIUS LU?" Tanya Caca

"Baru aja kemaren kita lulus, ga kerasa udah mau nikah aja"

"Iyaya, ini beneran tau serius kemaren ka Hamzah Dateng ke rumah. Dan yaa aku dilamar" Jawab Fatimah

"Beruntung banget lu Fatimah jadi calon istri Hamzah"

"Iya Alhamdulillah ca"

"Ceritain dong ko bisa lu ketemu sampe di lamarr" ujar Lala

Fatimah menceritakan bagaimana ia bisa bertemu sosok pendakwah muda dan sampe bisa menjadi calon istrinya.

Lala dan Caca tercengang tak percaya karena alur dari cerita Fatimah sungguh di luar nalar. Adzan berkumandang Fatimah, Lala, pergi ke mushola yang berada tak jauh dari tempat duduknya.

Diantara Sujudku dan Sujudmu [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang