15

427 38 6
                                    

Hari Sunoo kembali menjadi normal usai beberapa hari harus rehat dirumahnya. Sumringah terlampau jelas diwajahnya karena merasa senang akhirnya dia bisa kembali bersekolah lagi seperti biasanya.

Sunoo berangkat sendirian, dia sengaja menolak ajakan dari Jay ataupun yang lainnya untuk berangkat bersama karena merasa tidak enak sudah merepotkan mereka secara trus menerus. Pria manis itu melangkah memasuki sekolah dengan senyum yang tidak pudar bahkan sesekali menyapa setiap orang yang dilewatinya.

"Apa mereka udah sampai duluan atau belum?" Tanyanya sendiri sambil mengedarkan pandangannya kesegala arah mencari-cari. Tidak satupun dari orang yang dicarinya terlihat membuat Sunoo akhirnya mengedikkan bahu acuh dan kembali melangkah menuju kelasnya.

"Huaaa Sunoo" seruan heboh Yoshi membuat Sunoo yang baru memasuki kelas terperanjat terkejut.

"Yoshi kamu ngagetin aku"

"Lo gatau apa gue kangen banget anjir"

"Lebay deh, aku gamasuk cuma sebentar loh"

"Aisss dasar! Kalau gamau gue kangenin yaudah sana!" Yoshi melangkah menuju tempat duduknya dengan muka masam kesalnya.

Sunoo terkekeh pelan lalu menyusul temannya itu.
"Aduhh ngambek nih, iyaa iyaa aku juga kangen banget sama kamu Yoshi"

Yoshi melirik sekilas lalu menghela nafasnya pelan.
"Gimana kabar Lo? Udah benar-benar baik kan? "

"Iya aku udah baik-baik ajaa kok"

"Lo tau gak sih?? Gue beberapa kali mau jengukin Lo tapi para pawang Lo itu gaada yang ngizinin satu pun" katanya kesal.

"Astaga maaf yaa, kamu tau sendiri mereka kaya gimana kan?"

"Iya gapapa tapi mereka rawat Lo dengan baik kan? Kalau ngga gue bakal hajar mereka sekarang juga"

Sunoo terkekeh pelan menanggapi.
"Emang kamu berani?" Ejeknya

"Gue sih ngga tapi Haruto pasti berani" katanya yakin

Sunoo kembali terkekeh sambil geleng-geleng kepala mendengar perkataan Yoshi.

Atensi keduanya beralih saat melihat mendengar riuh yang lainnya melihat kehadiran manusia pujaan hati mereka. Siapa lagi kalau bukan Ni-ki dan Jungwon yang saat ini tengah memasang wajah sombong dan angkuhnya.

"Haduh pawang Lo tuh" keluh Yoshi merasa tak senang.

Sunoo yang melihat mereka datang juga ikut merasa senang. Tapi melihat wajah mereka yang terlihat menyeramkan membuatnya takut untuk berekspektasi jika hubungan mereka akan sama saat disekolah ataupun diluar sekolah.

Sunoo memilih duduk dan tidak memikirkan apapun sekarang. Tujuannya datang kesekolah untuk belajar bukan untuk memulai drama baru lagi bukan?

"Obat yang ketinggalan" kata Jungwon sambil meletakkan obat di meja Sunoo. Sunoo sedikit terkejut dan ingin bertanya tapi Jungwon lebih dulu melangkah menuju mejanya.

Sunoo terheran, kenapa obatnya bisa ada pada Jungwon padahal dia ingat sendiri jika tadi sebelum berangkat dia hanya sendiri dirumah. Apa mungkin mereka datang setelah dia pergi? Itu Mungkin saja.

°°°

Hari sudah mulai sore dan itu artinya jam sekolah sudah berakhir bahkan Sunoo pun sudah siap untuk pulang. Selama disekolah sejak pagi tidak satupun dari mereka yang datang padanya kecuali saat tadi Jungwon memberi obat saja. Sunoo pastinya heran tapi tidak ingin terlalu memikirkannya, selagi tidak ada masalah yang terjadi maka dia tidak akan ambil pusing.

Sunoo bersenandung kecil sambil menunggu jemputannya. Dirinya sedang malas menyetir dan juga para pawangnya itu tidak mengizinkannya jadi Sunoo memilih untuk diantar jemput supir pribadinya.

Mistakes And Destiny| Harem Sunoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang