Don't forget to like
Happy ReadingBerteman sejak kecil tidak menutup kemungkinan pertengkaran antara dua teman bukan? Sama halnya yang dialami oleh putra keluarga Pangestu yaitu Jiandra dan putra keluarga Hartono yaitu Harayanza.
Keluarga Hartono dan Pangestu adalah nama keluarga terpandang seantero negeri. Semua orang pasti tau akan dua nama keluarga besar itu. Hubungan keluarga juga terlihat dekat karena sang kepala keluarga yaitu tuan Hartono dan Pangestu adalah sahabat karib. Sama halnya kedua orang tua mereka--putra mereka juga sudah berteman sendari kecil.
Namun dalam pertemanan tentu saja tidak akan selalu berjalan mulus, akan ada saja pertengkaran yang terjadi.
__________________________________________MASA SMP
Semua berawal dari masa SMP, dimana Hara yang memergoki Jian sedang bermesraan bersama seorang siswi yang kebetulan siswi tersebut adalah orang yang Hara sukai.
Hara merasa sangat marah entah karena Jian dekat dengan siswi tersebut, atau karena hal lain. Haha?
Sejak saat itu Jian merasa di jauhi oleh Hara. Tanpa diberitahu penjelasan pasti mengenai kenapa Hara menjauhi dirinya. Jian hanya akan memperoleh tatapan sinis dan kebencian jika bertanya mengenai tindakan Hara padanya.
Sampai suatu saat Hara berkata yang mana membuat keduanya mengibarkan bendera perang.
"Dari awal seharusnya lo emang rival gue, Jian!" Ucap Hara sambil menyiramkan air dari botal yang ia bawa kepada wajah Jian.
Semenjak saat itu Jian dan Hara terlihat saling bermusuhan. Mereka bergabung dalam organisasi yang sama namun selalu berdebat tentang hal yang tidak jelas permasalahannya. Sampai membuat anggota lain terheran-heran di buatnya.
" Ah, bagaimana bisa kita mempunyai ketua dan wakil ketua yang tidak sejalan?" Ujar anggota organisasi kala itu.
__________________________________________
MASA SMA
KAMU SEDANG MEMBACA
Matchmaking || SUNGTARO
FanficMenceritakan bagaimana hubungan pertemanan yang menjadi kacau karena pertengkaran, hingga mengharuskan mereka menjalin sebuah komitmen untuk hidup bersama. Kedatangan bayi diantara mereka, akankah menjadi pertimbangan agar keduanya kembali bersama?