8-PINDAH

39 18 13
                                    

"Ya Allah,apakah hamba mampu memberikan kebahagiaan untuknya?"




Keluarga Hisyam disambut hangat oleh Kyai dan Nyai di kediamannya, tepatnya di dalam Al Fatah Boarding School. Suasana yang adem, asri, tentram, dan selalu terdengar para santriwan maupun santriwati yang sedang mengaji menambah hafalan mereka, membuat kesan tersendiri dri Penjara Pendidikan islam ini.

"Silahkan, diminum tehnya. Ini kemarin kami nitip dri Santri yg selesai pertukaran pelajar di Turki"
Tuan rumah mempersilahkan untuk meminum teh yg di bawakan oleh salah satu santriwati nya

"MasyaAllah, pesantren mu ini hebat sekali Mustofa. Tdk menyangka anak yg sering bolos dn mengantuk saat di ponpes skrng sdh bisa membangun pesantren sebagus ini "
Babah menyeruput teh sambil mengingat saat masa mereka di ponpes dengan kyai mustofa.

"Hahaha, aku juga tdk menyangka akan mampu membangun ini semua"
Kyai mustofa menambahkan

Disaat bapak² sedang mengobrol, lain halnya dengan ibu² yang sedang sibuk di dapur bersama dengan salah satu santriwati

"Anak-Anakmu yg lain dimana amina? Yang tdi itu anak ketiga mu kan? Siapa namanya, eem gus-"
Abidah menanyakan dengan tangan yang sambil menggoreng tempe

"Namanya Akram Hasan Saqib, tahun kmrn baru saja lulus SMA dan sekarang sedang menjadi pengajar bagi anak anak SD maupun SMP."
Amina sambil mengulek sambel untuk makan siang bersama.

Beberapa saat, Masakan dri ibu ibu muslimah jadi.

"Monggo dimakan dlu, baru kita mengurus perpindahan anakmu itu dan membahas rencana keluarga kita"

• • • • •

Pertemuan kali ini adalah pertemuan yang spesial, dmn tujuannya adalah untuk memindahkan sekolah Arlisa sambil bersilaturahmi antar keluarga.

Setelah selesai makan siang bersama, Arlisa dan Hanash izin untuk melihat sekitar pesantren

"Bang, lu emang beneran betah apa ada disini?"
Arlisa sambil berjalan melihat sekeliling pesantren yang benar² luas

"Betah aja gua mah, ga manja, kan bukan putri kecil babah"
Bang Hanash kaka ketiga Ize yang ada saja perkataan untuk menjahili adeknya

"Iya, lu kan putra besar algojo"

"Yeuh, gitu amat ama abangnya"

"NGACA WAHAI HAFIDZHAN....
oh ya btw anaknya kyai ma nyai cuma 1 ya? Perasaan yg keliatan cuma yang tdi aja si Akram-Akram itu"
Arlisa menenangkan emosinya dn bertanya pada sang kaka

"Ciee suka ya, itu namanya Gus Akram anak ketiga dri 3 bersaudara"
Hanash menjawab adiknya sambil mengejek

"Sumpah, w males ya bang ma lu. Liat aja lo"
Ize mengancam abangnya dan berlari ke arah pendopo rumah kyai dan Nyai.

"WOY, yah kena amuk lagi nih gue 🗿"

• • • • •

"Jadi nak, mulai senin kamu sudah resmi pindah kesini ya. Nanti asramanya akan di antar oleh anak umi yang kedua Ning Zhafira Layyanah, tpi kamu panggil dia Kak zhafira saja"
Nyai amina memberi tahu bahwa Arlisa sudah bisa mulai belajar pada hari senin.

"I-iya nyai"
Arlisa dengan tatapan kosong menatap lawan bicaranya,yaitu Nyai

"Tdk perlu panggil nyai, kamu panggil saja ana umi, ya? Klo ada apa² bilang ke umi, pintu pendopo terbuka lebar untuk kamu"

Disaat sedang mengurus berkas, Anak kedua pemilik boarding ini datang setelah mengajar anak anak santri.
Zhafira langsung menyapa Arlisa yg sedang duduk di ruang tamu sendirian.

Kemana yang lain? Ibunya dan babah menyiapkan berkas di ruang kerja Kyai, abang²nya sedang mengobrol di luar, entah apa yg diomong kan Arlisa sekarang hanya bermain Gadget di ruang tamu sendirian

"Assalamu'alaikum, kamu Arlisa ya? Kenalin aku Zhafira. Besok ahad kamu aku antar ya ke asrama nya"

"Waalaikumsalam, iya kak siap nanti diatur saja...aku ngikut hehehe"

"Oh iya, gimana tadi? Kamu udh liat liat kan pesantren ini. Udh betah belum, hihihi"
Ning zhafira mulai membuka obrolan dengan ize

"Lumayan Ning, suasana disini masih enak jdi nyaman bawaanya juga ngantuk mulu hehehe"

Zhafira tersenyum manis pada Arlisa begitupun sebaliknya, Diam² Zhafira memperhatikan Ize dri atas hingga bawah penampilannya.

Pantas saja "Dia" langsung jatuh hati, anaknya mempunyai aura positif dan secantik ini.


SELALU TINGGALKAN VOTE MANTEMAN
SYUKRON ❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My target!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang