Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sandii bukaa in....." dengan air mata dan suara yang mulai sedikit habis, diah terus berusaha melepas dari ikatan itu.
Tak lama ada yang membuka pintu gudang tersebut dari luar.
Haiii sayangggg, apaa kabarr" sandi berjalan semboyongan.
San...., kamu dari mana aja" ujar diah lemah tak berdaya.
Ko kamuu nangiss sayangggg" ucap sandi memengang pipi diah.
San... Kamu mabok iyaa, ko kamu bau alkohol sihhh" kata diah menyium bau alkohol.
Kamu ko perut nya gede banget sih" ujar nya memegang bahu diah keras.
Awhh san sakit" diah tidak perdaya.
Apa lo hamil tanpa sepengetahuan gua!?" sandi mulai meninggi kan nada nya dengan semboyongan.
Diah yang mendengar itu ingin emosi tetapi karna diah sedang perbadan dua dia lemah, ditinggal 2 hari satu malam tanpa makan dan minum itu cukup membuat nya lemas.
JAWAB GUA DIAHH" suara sandi pergema di gudang tersebut.
Jelas jelas kamu yang ngurung aku, yang ngehamilin aku selain kamu siapa san?" ucap diah serak dengan tangis yang amat sedih.
Lu jangan asal ngomong anjingg" sandi memegang pipi diah.
Ga san, siapa yang bohong" kata diah kesusahan perkata.
Ga, ga, ga mungkin, mulai dari sekarang lu pergi dari sini, bawa baju lo, gua kasih duit" ujar nya melepas kan tali yang di ikat kekursi.
Ga san, aku ga mau, nanti kalo anak ini lahir siapa ayah nya?" ucap diah berdiri.
Bodo amat siapa ayah nya, sekalian aja lo gugurin aja" sandi berjalan ke arah diah.
Kamu gila iya, ini anak kita san, masa kamu mau guguri sihh" diah memegang perut nya.
Heyy diah, nyentuh lu aja gua ga pernah" ujar nya semboyongan.
APA!!, KAMU GA PERNAH NYENTUH HAHHAHAH GILA IYA" ucap diah langsung pergi mengambil baju nya untuk pergi
dipikir pikir waktu itu aku ingin bebas ini adalah kesempatan emas" kata diah dalam hati.
Rumah orang tua nya diah.
Pah, diah apa kabar" ucap seorang paruh baya yang bukan lain mamah nya diah.
Kamu masih mikirin anak ga guna itu?" kata papah nya melihat ke arah istri nya itu.
Pah, dia juga anak kandung kita" ucap lembut nya.
Papah ga peduli mau dia anak kandung, mau dia anak asuh tetep saja dia anak gabener.
Pah, jangan cuman gara gara masalah itu, kamu langsung buang dia.
