🦋🦋🦋
Pada dasarnya, tubuh manusia di kendalikan oleh otak. Jantung memang memegang peran penting dalam tubuh, tapi otak adalah penguasa terbesar.
Kenapa? Sebab tak peduli seberapa sehatnya manusia, tapi jika beban pikirannya terlalu berlebihan maka akan sakit juga.
Belakangan ini, rumah tangga Asahi sedikit kacau. Entah kenapa Flora tiba-tiba menjadi wanita yang sangat keras kepala dan sedikit--egois?
Satu-satunya yang dia pedulikan sekarang adalah pekerjaannya, seolah tak ada waktu untuk dihabiskannya berdua dengan suaminya.
Asahi juga merasa semakin jenuh. Satu-satunya yang bisa ia lakukan adalah melontarkan kalimat menjijikkan pada barang-barang yang ada di sekitarnya sambil melemparkan asal.
Asahi punya begitu banyak beban pikiran. Terutama saat Jaehyuk tak sengaja mengucapkan kata "Anak".
Apa maksud perkataan itu? Apa benar Ali punya anak? Tapi bagaimana bisa? Ali tidak mungkin tidur sembarangan dengan laki-laki lain, apalagi di luar ikatan pernikahan.
Apa kebetulan itu anak Jaehyuk? Tapi--tidak mungkin. Meskipun Jaehyuk terkenal sering bergonta-ganti pasangan, kalo tidur bersama? Sepertinya tidak.
Lalu anak yang dimaksud Jaehyuk kemarin anak siapa?
Apa itu kebetulan--anaknya?
Ia bahkan telah bercerai lama dengan Ali, selama masa perceraian juga berjalan baik-baik saja. Jadi agak sedikit mustahil jika Ali mengandung saat itu, kecuali--ia berbohong?
Benar. Ali tak pernah mau ditemui lagi sejak perceraian mereka selesai. Apa karena ada sesuatu yang dia sembunyikan?
Asahi terus diselimuti berbagai pertanyaan seperti itu di dalam kepalanya. Tak bisa menahan lagi, Asahi segera menelfon nomor Jaehyuk untuk menanyakan kebenaran.
Setelah mencoba memaksa, akhirnya Jaehyuk mau jujur juga. Yang membuat Asahi terkejut adalah bukan tentang ia yang merupakan Ayah dari anak Ali, tapi usia kandungan Ali yang sudah menginjak tujuh bulan lamanya.
Bagaimana Ali bisa menyembunyikannya selama itu? Kenapa dia tak pernah memberi tahu Asahi tentang ini?
Sekarang Asahi merasa sangat bodoh dan tak berdaya setelah mengetahui kepergian anaknya, padahal ia pun baru tahu hari ini.
Asahi mengambil kunci mobil di atas nakas lalu bergegas keluar rumah.
"Mau kemana?" tegur Flora yang saat itu juga akan meninggalkan rumah untuk bekerja.
"Peduli apa? Kamu gak perlu tau."
"Sahi! Kamu kenapa si? Aku nanya, kamu kemana? Belakangan ini kayaknya kamu keluar mulu."
Asahi terkekeh kecil dengan lingkaran mata yang sudah nampak gelap itu, "Harusnya aku yang nanya gitu. Kamu beneran kerja? Aku gak tau kamu sesibuk apa sampai hubungan kita sejauh ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
WRONG TIME | HAMADA ASAHI (TREASURE)
FanfictionWe are perfect together, but we just met at the wrong time.