[2] The Physicist Wife Who Overturned The World

371

Xue Fanxin terkejut, tetapi dia dengan cepat mencerna masalah tersebut dan menguburnya di dalam hatinya. Klan Naga Ilahi menolak Lei Kecil karena dia adalah seorang anomali.

Ras manusia juga merupakan ras yang menolak ras lain. Jika mereka tahu tentang Little Lei, siapa yang tahu hal gila apa yang akan mereka lakukan?

Oleh karena itu, yang terbaik adalah merahasiakan identitas Little Lei.

"Ah Jiu, apakah kamu akan pergi ke Istana Sembilan Awan besok? Kapan kau meninggalkan?" Xue Fanxin sedikit tidak mau berpisah dengannya. Dia tidak memiliki emosi yang terlalu kuat karena dia tahu bahwa dia akan kembali mencarinya. Dia merasa nyaman.

"Kami akan berangkat nanti."

"Begitu cepat? Anda baru saja kembali dari makam Kaisar Ruangwaktu. Kamu bahkan tidak mendapatkan istirahat yang cukup."

"Masalah di sana sedikit merepotkan. Yang terbaik adalah kembali dan menanganinya sesegera mungkin."

"Oh saya mengerti." Xue Fanxin memahami kesulitannya dan tidak menyalahkannya. Namun, dia sedikit mengkhawatirkannya. Dia mencari benda-benda di tubuhnya, menggunakan akal ilahi untuk memindai Ruang Roda Surga Roh Terbalik. Dia mengeluarkan pil yang telah dia saring dan menyerahkan semuanya kepada Ye Jiushang. "Ah Jiu, aku hanya punya pil ini yang mungkin berguna untukmu. Meskipun nilai mereka agak rendah, mereka bisa berguna. Ambil semuanya."

Bahkan jika pil obat ini tidak berguna, Ye Jiushang tidak berniat menolaknya. "Baiklah. Saya akan kembali sesegera mungkin. Meskipun saya tidak ada, Anda harus berhati-hati terhadap Su Baifeng. Adapun yang lainnya, lakukan saja sesukamu.

"Bukankah itu hanya roh pendendam? Saya tidak mampu menyinggung perasaannya, tetapi saya masih bisa bersembunyi. Anda dapat pergi ke Istana Sembilan Awan tanpa khawatir. Saya jamin bahwa saya tidak akan memprovokasi Su Baifeng, saya juga tidak akan bentrok dengannya."

Ye Jiushang menarik Xue Fanxin ke dalam pelukannya dan menemaninya beberapa saat.

Meskipun roh dendam pada Su Baifeng sangat kuat, dia percaya bahwa sekuat apa pun roh itu, ia tidak dapat mengalahkan Bintang Phoenix yang sangat beruntung.

Xin'er bukanlah orang biasa. Dia memiliki kekuatan nirwana di tubuhnya. Bahkan jika dia mati, dia akan dihidupkan kembali, jadi dia tidak perlu khawatir.

Malam itu, Ye Jiushang pergi diam-diam bersama Ruying dan Suixing. Semua orang masih tidur, dan hanya Xue Fanxin yang datang untuk mengantar mereka pergi.

Meskipun dia mengirim mereka pergi, dia sebenarnya tetap tinggal di halaman dan menyaksikan mereka menerobos kehampaan dan pergi.

Xue Fanxin berdiri di halaman dengan linglung, melihat ke arah kehampaan.

Dia baru saja pergi, namun dia sudah merindukannya. Huh...

"Ah Jiu, kamu harus segera kembali!" Xue Fanxin berkata pada kehampaan yang kosong, lalu menarik napas dalam-dalam dan hendak kembali ke kamarnya untuk tidur.

Saat itu, suara kejam yang dipenuhi dengan niat membunuh yang kuat terdengar dari sekeliling. "Bahkan jika dia kembali, kamu tidak akan bisa melihatnya."

Ekspresi Xue Fanxin berubah. Dia melihat ke sumber suara dan melihat seorang wanita menggoda dengan gaun hitam berjalan keluar dari sudut gelap. Melihat wajah orang itu dengan jelas, dia sedikit terkejut. "Su Baifeng."

Yang mengejutkan Xue Fanxin bukanlah penampilan Su Baifeng melainkan perubahannya.

Dia menduga penyerangnya adalah Su Baifeng dari suara yang dikenalnya. Namun, dia tidak berharap dia berubah banyak. Dia seperti orang yang tinggal dalam kegelapan, tapi dia adalah mawar, mawar hitam, memberikan perasaan mempesona dan jahat.