#18 hukuman dari perempuan aliansi

33 10 2
                                    

"generasi ke-2 Sky River sudah terbentuk, tapi apa ada lagi anggota yang memiliki potensi untuk bergabung sebagai eksekutif untuk generasi ke-3?"

"mungkin... Lee Jaeryung yang memimpin grup aksi paling punya potensi, tidak ada orang yang punya pengalaman langsung lebih banyak dari dia. tapi, tekad anak itu masih sangat kurang yang ku khawatirkan walaupun punya banyak pengalaman, dia belum pernah menemui lawan yang berat. saat bertemu dengan orang yang benar-benar kuat, dan benar-benar bertemu dengan orang-orang yang tidak bisa dikalahkan. mengalahkan mereka yang tidak bisa menang adalah Sky River itu sendiri"

"mengalahkan mereka yang tidak bisa menang? saya kurang mengerti apa maksud jelasnya"

"suatu hari nanti kau akan mengerti maksudnya, itu adalah alasan Sky River bisa bertahan sampai saat ini"




___________________________________________________________




"mau lihat, mulut siapa yang bakal robek?" ucap Hakho dengan tatapan meremehkan

"bajingan ini!!" teriak Jaeryung

wush~ plak!

wush~ duak

Hakho menepis tinjuan yang dilayangkan Jaeryung dan menyerang Jaeryung dengan sikutnya.

krak!

dan dengan cepat Hakho meninju dagu Jaeryung yang kehilangan keseimbangannya.

"uh brengsek! bajingan ini makin lama makin banyak lagak ya, beraninya kau bertingkah tanpa tau kau lagi dimana, dasar bajingan keparat!" ucap Jaeryung

wush~ syut!

buk! buk! duak!

bats~ duak!

Hakho dengan cepat menghindari serangan Jaeryung dan menyerang Jaeryung secara berturut-turut.

"masih belum selesai" ucap Hakho

grep!

buk! buk! buk! buk!

Hakho memegang kerah Jaeryung yang sudah terjatuh ke lantai dan memukulinya tanpa ampun sampai darah menetes dari tangan Hakho.

Jaeryung ketakutan sampai tubuhnya bergetar hebat karena serangan dari Hakho.

"ayo coba katakan sekali lagi, siapa yang keparat bajingan?" tanya Hakho pada Jaeryung

"dia ini- bukan cuma datang karena disuruh saja... padahal ditempat seperti ini, aku adalah Lee Jaeryung yang cukup terkenal di Mapo, tapi level dia berbeda..." batin Jaeryung

.........

"hei kau yang terakhir... apa kau benar-benar mau menyerah begitu saja?" ucap Seongje pada anak yang memukulinya sedari tadi

tuk!

"cih nggak seru" ucap Seongje melepaskan genggamannya pada anak itu

"dia psikopat! orang gila sungguhan" ucap Youngbae dalam hatinya ketika melihat Seongje

"ah masih ada satu lagi ya?" ucap Seongje sambil menoleh ke arah Jo Youngbae

grep!

"kenapa kau seperti ini? hentikan!" teriak Youngbae ketika Seongje mencengkram kerahnya

"hentikan apanya? kau juga harus dihajar supaya adil kan" ucap Seongje

wush~ tep!

Hakho menahan tangan Seongje yang bersiap untuk memukul Youngbae.

LOST ME [ betrayal ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang