Arc 2 Chapter 7 : Tantangan

966 156 6
                                    

[Alisha PoV]

Seketika aku mengatakan diriku adalah calon istrinya Raul, entah mengapa mereka sangat terkejut mendengarnya. Bukankah pernikahan diantara bangsawan itu sudah sangat wajar?

Pria berambut pirang itu memperlihatkan ekspresi bodoh, sedangkan temannya yang berambut merah terlihat kesal akan tingkah pria yang ada di sampingnya, wanita yang bernama Ariel menutup mulutnya dengan kedua tangan seakan tidak percaya dan wanita yang bernama Valeria ini seperti memiliki seribu pertanyaan yang ingin ia lontarkan padaku.

"Bagaimana mungkin ini bisa terjadi!? Apakah dia mengancam dan memaksamu!? Apakah keluargamu berhuta—Oucchh!"

Suara pria bernama Brian itu terhenti karena wanita yang bernama Valeria itu memukul kepalanya dengan keras.

"Valeria! Apa yang kau lakukan!?" protes Brian sambil memegangi kepalanya.

"Diam kau pria idiot! Kau sudah bertingkah tidak sopan dengan menanyai kehidupan privasi Putri Alisha!" seru Valeria terlihat sangat kesal.

"Tapi ucapanku benar bukan? Bagaimana mungkin wanita secantik Alisha ingin menikahi pria sebejat Raul!?" kata Brian dengan nada suara tinggi. "Dia selalu menyakiti perasaan wanita, menganggap rendah murid yang bukan dari kalangan bangsawan, tidak punya kehormatan, dan selalu berbuat sesuka hatinya!"

Ahhh ... Ini menarik, sepertinya pria ini sangat membenci Raul de Garcia.

Apakah mereka berdua punya sejarah tertentu yang membuatnya sebenci ini padanya? Fufufu~ Mari cari tahu mengenai calon suamiku itu lebih jauh. Saatnya bergosip layaknya istri-istri para bangsawan ketika sedang berkumpul.

"Kau benar, Brian. Kemarin lusa saja aku menemukannya sedang bersenang-senang dengan wanita penghibur pada malam hari," ungkapku pada mereka menceritakan bagaimana aku bertemu Raul pertama kali. "Aku tidak menyangka dia lebih memilih menghabiskan waktu dengan wanita jalanan daripada menyambut calon istrinya, hiks."

Aku mencoba memperlihatkan sebuah ekspresi sedih palsu. Terlihat wajah Brian yang kembali menjadi sangat kesal mendengar kata-kataku.

"Bangsawan sialan! Setelah kukalahkan dalam duel, dia masih saja sulit untuk berubah!" kata Brian mengungkapkan informasi yang tidak terduga.

Hoo~ Dia pernah mengalahkan Raul rupanya? Jika dilihat dari aura mana yang Brian punya, miliknya memang jauh lebih besar daripada Raul yang hampir tidak terasa sama sekali. Akan tetapi, Brian memang sedikit tidak normal, aura mananya bahkan terasa jauh lebih besar dibandingkan dengan penyihir sepertiku.

"Cih, memang pria tidak berguna," umpat Brian. "Putri Alisha, bagaimana jika aku menantangnya lagi untuk membatalkan rencana pernikahan kalian?" tawar Brian.

Hmm ... Berani, tanpa pikir panjang dan sedikit idiot, pria ini memiliki karakter yang unik. Pria bernama Brian ini cukup menarik juga. Bagaimana kalau aku mengetesnya?

"Brian, kau ingin aku membatalkan perjodohanku dengan Raul de Garcia, bukan?" tanyaku padanya untuk mempertegas.

"Tentu saja! Pria sepertinya tidak cocok untuk wanita anggun sepertimu, Putri Alisha!" jawab Brian dengan menggebu-gebu.

"Baiklah, bagaimana jika seperti ini," ucapku seraya menatap mata Brian. "Jika kau dapat mengalahkanku di turnamen utama, maka aku akan memutuskan perjodohanku ini dengan Raul de Garcia, bagaimana Brian?"

Mendengar tantanganku, Brian terlihat terdiam sejenak seperti tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

"Tetapi Putri Alisha, mengapa kita harus bertarung? Bukankah sudah cukup jika aku mengalahkan pria brengsek itu?" tanya Brian terlihat kebingungan.

I'm a Villain In My Own Game?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang