1.

25 4 1
                                    


                  Happy reading

Di perusahaan G.Company ada elvano yang sedang menunggu Bara menyeleksi sekertaris baru untuknya.

     Tadinya elvano menolak saat Bara menyarankan agar mempunyai sekertaris baru untuknya.
Elvano paling benci berurusan dengan wanita. Karna itu mengingatkan dirinya tentang penghianatan istri dan sahabatnya.

    Semenjak saat itu Elvano memutuskan untuk menduda selama 4 tahun tanpa mau berurusan dengan wanita.

    Namun, melihat Bara yang kewalahan karna mengurusi dirinya membuat Elvano mengiyakan saran Bara.

   Mau tak mau elvano harus terpaksa menentang prinsipnya untuk berurusan dengan wanita, namun dalam hal pekerjaan, bulan lainnya.

Tok
Tok

Cklek

"Permisi Tuan, saya ingin memperkenalkan sekertaris baru anda" Elvano hanya mengangguk membuat Bara langsung masuk ke dalam dan diikuti perempuan cantik di belakangnya.

    "Ini sekertaris baru anda namanya Amora Briana, dia berusia-" Bara tak melanjutkan ucapannya saat Elvano mengangkat telapak tangannya.

    "Langsung saja, suruh dia merevisi ulang semua proposal untuk proyek London dan berikan padaku jika sudah selesai". Perintah Elvano yang di angguki paham oleh Bara.

    "Baik kalau begitu saya permisi dulu". Kata Bara yang diangguki oleh Elvano.

Bara lalu mengantar Amora keruangannya untuk menjalankan perintah Elvano barusan.

   Sedangkan di dalam ruangan, Elvano menyandarkan punggungnya di kursi kerjanya sembari sedikit melonggarkan dasinya.
Ia paling benci saat berdekatan dengan wanita.

Tok
Tok

Ceklek

  "Permisi tuan". Elvano membuka kedua matanya dan melihat Amora di ambang pintu sedang tersenyum.

  "Boleh saya masuk?" Elvano mendengus pelan dan mengangguk dengan malas.

Amora tampak lenggak-lenggok berjalan menghampiri meja kerja Elvano dengan membawa berkas di Tanganya.

  "Ini proposal yang anda minta". Kata Amora dan duduk di hadapan Elvano.

Elvano lalu meraih proposal itu sembari memainkan bolpoin di tangannya.
Dengan sengaja Elvano mencret coret kata yang perlu di perbaiki lagi.

  "Kalau boleh tahu, kenapa semua staf dan karyawan di sini laki laki semua dan hanya saya saja yang perempuan?" Tanya Amora yang sangat penasaran namun merasa spesial saat Elvano menerima dirinya perempuan satu satunya di kantornya.

  "Saya malas berurusan dengan wanita" Amora hanya mengangguk pelan dan memajukan sedikit kursinya.

  "Lalu apa anda sudah menikah?" Elvano melirik sinis Amora yang begitu banyak bicara dan ingin tahu kehidupannya.

   "Duda" jawaban yang sangat singkat namun mampu membuat hati Amora berdesir Hangat.

    Amora lalu memberanikan diri untuk menggoda bos yang selalu menjadi idaman para wanita di luaran sana.

    Dengan sangat berani Amora melepaskan high heels nya dan menyentuh kaki Elvano.

    Elvano menatap Amora dengan ekspresi datar dan sentuhan kaki Amora semakin naik keatas sembari membuka kancing bajunya paling atas.

    Dengan hati yang dongkol dengan segala umpatan dalam hati, Elvano meletakkan kertas itu di atas meja dan menghadap menatap Amora.

    "Tidak bisakah kau bekerja dengan profesional tanpa harus menjual diri?" Amora hanya tersenyum menanggapi ucapan Elvano.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAFIA (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang