(END) The Beloved New Daughter-In-Law of the Wolf Mansion

51

"Apa ini berbahaya? Apa yang kamu bicarakan?"

.

Glenne pergi tanpa berkata apa-apa lagi. Lalu aku menatap kosong ke tempat Glenne pergi.

'Apakah larangan itu berbahaya?'

Ataukah Ester, yang memberi larangan, adalah orang yang berbahaya?

Aku menatap ke tempat yang sudah lama dia tinggalkan, lalu tersadar.

'Ini bukan waktunya.'

Saya harus memberi tahu Kendrick tentang larangan tersebut.

Soalnya saya tidak tahu kapan saya bisa bertemu Ester lagi dan mendapat larangan lagi.

Aku mengambil lampu dari meja samping.

Dan dengan lampu di tanganku, aku merangkak menyusuri lorong yang gelap, mengandalkan cahaya dari lampu.

Lalu aku dengan hati-hati mengetuk pintu Kendrick saat aku berdiri di depan kantornya.

Ketuk, ketuk.

'Apakah dia tidur?'

Bahkan setelah diketuk, lama sekali tidak ada suara di kantor.

'Dia pasti sedang tidur.'

Saya mundur selangkah.

Saat matahari terbit besok pagi, saya akan berlari ke arahnya dan berbicara dengannya.

Tapi kemudian.

Kiik—.

Saya mendengar pintu terbuka dan segera melihat ke belakang.

Linsy?

Kendrick memanggil namaku perlahan.

Oh, halo, Kendrick-nim. Maaf karena terlambat datang menemuimu. Aku merusak jamuan makan hari ini, tapi ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu—

Aku melirik Kendrick, berbicara bolak-balik.

Saat itu, Kendrick berjalan mendekat dan meletakkan tangannya di dahiku.

Apakah kamu terluka di suatu tempat?

"Ya? Ya, tentu saja—ah!

Aku akhirnya sadar kenapa Kendrick menatapku dengan ekspresi seperti itu.

'Saya dirobohkan.'

Hal-hal aneh terjadi silih berganti, jadi saya lupa beberapa saat.

Saya mengangguk dengan cepat.

Tidak sakit sama sekali. Benar-benar. Aku merusak jamuan makannya— aku minta maaf.

Saya, karakter utama jamuan makan, menghilang entah kemana sebelum jamuan makan selesai.

Kehormatan Yeckhart pasti ternoda. Aku menutup mataku rapat-rapat.

Lalu, sebuah tangan lembut menyentuh kepalaku.

Meskipun jamuan makannya rusak, kamu melakukannya dengan baik, jadi jangan khawatir. DanAku memberi anak itu hukuman yang wajar.

Anak itu?

Serigala yang mengancammu. Evelyn Elia.

Ah.

Aku membuka mulutku sedikit.

Itu adalah Evelyn.

Aku mengangguk pelan, dan Kendrick menangkapku dalam sekejap.

Kemudian dia membawaku ke kantor dan membaringkanku di sofa dengan tangan hati-hati.