The Grand Princess / 长公主 (The Princess Royal)

Chapter 141 - Catching the Nets

Mendengar ini, wajah Pei Wenxuan tiba-tiba berubah.

Dia tahu temperamen Nyonya Wen dan karakter Li Rong. Bukan hal yang baik bagi mereka untuk berkumpul.

Pei Wenxuan dengan cepat memerintahkan kusir untuk segera pergi. Kemudian dia duduk kembali di gerbong dan bertanya pada Tong Ye dengan hati-hati, "Mengapa Nyonya Tua tiba-tiba pergi ke halaman dalam?"

"Pengurus rumah tangga mengatakan bahwa Qian Gugu, yang melayani Nyonya Tua, melihat Dokter Kekaisaran He datang ke kediaman kami."

Mendengar ini, Pei Wenxuan menjadi marah, "Bukankah aku sudah mengatakan bahwa masalah ini harus dilakukan secara diam-diam dan tidak boleh diketahui orang lain?!"

"Tabib Kekaisaran He datang dengan mengenakan jubah. Sebelum dia masuk, dia sudah menyingkirkan semua orang," jelas Tong Ye. "Siapa yang tahu bahwa mata Qian Gugu begitu tajam. Dia melihat Tabib Kekaisaran He dari jauh. Pengurus rumah tangga mengatakan bahwa pada tahun-tahun awal, Tuan Tua sering meminta Tabib Kekaisaran He datang ke rumah kami untuk merawat Nyonya Tua. Qian Gugu diam-diam mengagumi Tabib Kekaisaran He selama beberapa waktu dan sangat akrab dengannya. Hal semacam ini, bagaimana kita bisa tahu jika tidak ada yang menyebutkannya?"

Pei Wenxuan terdiam sejenak. Dia tersedak sejenak dan melambaikan tangannya, "Lupakan saja. Ingatlah untuk berhati-hati lain kali."

Pei Wenxuan berpikir tentang bagaimana mengeluarkan Nyonya Wen sesegera mungkin dan kembali ke kediamannya.

Begitu dia memasuki kediaman, dia melihat Nyonya Wen bersandar di meja kecil dan tertidur. Dia bergegas ke depan dan memanggil, "Ibu."

Nyonya Wen mendengar suaranya dan segera duduk tegak. Dia melihat ke arah Pei Wenxuan datang dan menunggu.

Pei Wenxuan melangkah maju dan membungkuk kepada Nyonya Wen. Dia berpura-pura bingung dan berkata, "Ibu, mengapa kamu datang ke tempatku hari ini? Kamu tidak dalam kondisi sehat. Jika kamu membutuhkanku, kamu bisa memanggilku..."

"Apa kamu tidak tahu kenapa aku datang?!" Nyonya Wen berteriak, "Kamu tidak belajar dari orang lain. Kamu menyembunyikan seorang simpanan di rumah emas. Aku datang ke sini hari ini untuk memberimu pelajaran. Sebelum kau menceraikan Yang Mulia, kau bahkan tidak memberitahuku. Tidak apa-apa. Aku akan menganggap kalian berdua bertengkar. Tapi sekarang apa yang kau lakukan? Kau membawa kembali seorang wanita yang mencurigakan dan bahkan meminta Tabib Kekaisaran untuk memeriksanya. Bukankah kau... bukankah kau... "

Nyonya Wen tersipu. Pei Wenxuan tahu apa yang dia maksud dan buru-buru berkata, "Ibu, kamu salah paham, masalah ahli waris, aku tidak akan main-main."

"Bagaimana dengan wanita itu?" Nyonya Wen bertanya, "Apakah kamu masih ingin rujuk dengan Yang Mulia? Jika Yang Mulia mengetahui bahwa kamu telah melakukan hal ini, apakah Yang Mulia akan berbalik?"

Mendengar ini, semua orang memandang Nyonya Wen dengan heran.

Sekarang, di Huajing, dikabarkan bahwa Li Rong sombong dan tidak masuk akal, dan Pei Wenxuan berinisiatif untuk bercerai. Sekarang, menurut Nyonya Wen, Pei Wenxuan-lah yang memohon dengan putus asa kepada Li Rong.

Nyonya Wen melihat semua orang menatapnya dengan heran. Dia berteriak, "Apa yang kalian lihat? Apakah aku tidak mengenal anakku? Aku sangat menyadari perasaanmu terhadap Yang Mulia. Apakah kamu benar-benar akan menceraikannya? "

Pei Wenxuan: "..."

Untuk pertama kalinya, dia merasa ibunya sangat pintar. Nyonya Wen melambaikan tangannya dan meminta semua orang untuk pergi. Pei Wenxuan melirik ke belakang layar secara diam-diam dan sedikit cemas. Nyonya Wen mulai mengomel, "Wenxuan, aku tahu semua orang di Huajing suka memiliki tiga istri dan empat selir, tetapi kamu tidak bisa belajar hal-hal buruk. Jika kamu ingin memiliki kebahagiaan memiliki tiga istri, kamu tidak bisa tulus. Yang Mulia adalah seorang gadis yang jujur. Dia membelamu saat itu ... "