[Vol-5] Daomu biji [Translate Indonesia]

Ringkasan Vol-5 bagian 1

Link untuk novel vol-5 udah ga ada, udah di cari dimana mana ga ada. Ada juga ringkasannya.

Kalo ada yang nemu novel vol-5 tolong komen ya

Novel Daomu Biji – Ringkasan Buku 5 (Bagian 1)

Buku 5: 蛇沼鬼城
Kerajaan Hantu Ular (Bagian 1)

Setelah menyelamatkan Paman Ketiga dari Istana Surgawi Di Atas Awan, Wu Xie bertekad untuk tidak membiarkannya hilang lagi. Namun, dalam sekejap, Paman Ketiga menipu Wu Xie dan melarikan diri. Untungnya, Paman Kedua tiba tepat pada waktunya untuk menghentikan pelarian Paman Ketiga. Di bawah tekanan Wu Xie, Paman Ketiga mulai menceritakan kisah versinya.

Setahun sebelum perjalanan ke makam Xi Sha, Paman Ketiga diam-diam pergi ke makam di gunung Biao Zi di Changsha. Setibanya di sana, ia menemukan sekelompok orang asing sedang mendirikan tenda di depan pintu masuk makam. Paman Ketiga diam-diam menunggu malam tiba, lalu berhasil masuk ke dalam makam tanpa ada yang mengetahuinya. Di dalam, dia menemukan kerangka kakek dan kakek buyutnya yang meninggal sekitar 50 tahun sebelumnya. Mumi darah menyerangnya, jadi Paman Ketiga memenggal kepalanya dan membakar mayatnya seluruhnya. Saat itulah dia mengetahui bahwa mumi darah itu sebenarnya adalah kakak laki-laki ayahnya Wu Lao Gou. Memasuki bagian terdalam makam, Paman Ketiga menemukan sebuah plakat relief dewa berwajah manusia bermata empat dan berbadan burung. Paman Ketiga kemudian memperoleh dua pil yang ditempelkan pada mata dewa. Namun satu pil jatuh ke tanah dan seekor ratu serangga pemakan mayat terbang keluar dari dalam. Beruntungnya, Paman Ketiga berhasil melarikan diri dan mengeluarkan sisa pilnya.

Saat Paman Ketiga bersiap untuk perjalanan ke Xi Sha bersama tim arkeolog Chen Wenjin, Xie Lianhuan datang untuk meminta bantuan: Untuk mengizinkannya bergabung dalam tim. Xie Lianhuan dan Paman Ketiga sebenarnya adalah sepupu, karena istri Wu Lao Gou berasal dari keluarga Xie. Paman Ketiga, meskipun setuju untuk membantu, tetap curiga dan menyuruh anak buahnya mengawasi Xie Lianhuan, akhirnya mengetahui bahwa Xie Lianhuan bekerja untuk seorang Amerika bernama Qiu Dekao. Di masa lalu, Qiu Dekao mengambil naskah sutra Periode Negara-Negara Berperang dari Wu Lao Gou, lalu menipu seluruh komunitas perampok makam di Xi Sha dengan melaporkannya ke polisi. Karena itu, komunitas perampok makam tercerai-berai, sebagian besar dikriminalisasi dan binasa di tangan pemerintah. Wu Lao Gou nyaris tertangkap dengan menyembunyikan dirinya di dalam makam. Setelah itu, dia diasingkan ke Hangzhou, di mana dia membangun semuanya lagi dari awal dan mendirikan keluarga Wu.

Isi naskah sutra itu adalah gambar enam kurva dan satu lingkaran yang tidak dapat dipahami. Qiu Dekao kemudian menjalani perjalanan yang berat di Tiongkok untuk memecahkan rahasia yang tersembunyi dalam naskah sutra. Pada suatu saat, dia pergi ke makam bawah air, dan kemudian menyuruh Xie Lianhuan turun lagi, untuk mencari petunjuk. Temuan Qiu Dekao membuatnya percaya bahwa gambar itu adalah peta astrologi, namun selain itu, dia tidak dapat mengumpulkan makna lain.

Kembali ke apa yang sebenarnya terjadi di dalam makam bawah air 20 tahun lalu, sebelum Chen Wenjin dan semua orang di tim tenggelam, Paman Ketiga dan Xie Lianhuan bersama-sama menyelinap ke dalam makam. Mereka menggunakan rute berbeda untuk memasuki ruang utama, di mana mereka melewati elevator trap dan Qimen Dunjia. Di dalam ruangan, mereka menemukan peti mati berisi mayat kering yang tengkoraknya penuh dengan telur kecil dan aneh. Melompat ke depan, Paman Ketiga melarikan diri sendirian dari makam, meninggalkan Xie Lianhuan yang tidak sadarkan diri. Keesokan harinya, Xie Lianhuan ditemukan tewas oleh seluruh tim, jenazahnya terjebak di terumbu karang. Setelah mendengarkan, Wu Xie yakin bahwa Paman Ketiga tidak menceritakan kisah lengkapnya atau hanya berbohong tentang detail tertentu.

Saat ini, Wu Xie menerima dua kaset video yang rupanya dikirim oleh Men You Ping. Alamat 'Dari' mencatat Golmud, sebuah kota yang terletak dekat Tibet. Dalam salah satu rekaman, Wu Xie melihat Huo Ling – salah satu dari delapan anggota tim arkeolog yang hilang – sedang menyisir rambutnya di depan cermin. Kaset lainnya berwarna hitam polos. Tiba-tiba, A-Ning datang menemui Wu Xie dan menunjukkan kepadanya dua rekaman video serupa yang juga dikirim dari tempat yang sama, tetapi nama pengirimnya, secara misterius, adalah Wu Xie sendiri. Dalam dua rekaman yang dibawakan A-Ning, terlihat seseorang yang wajahnya mirip Wu Xie sedang merangkak mondar-mandir di sebuah aula besar. Wu Xie kemudian menemukan alamat dan kunci di dalam rekaman itu. Ia segera menuju ke Golmud untuk mencari kebenaran.