BUTUH BUNDA (HOONSUK)

6

Beberapa hari terakhir ini doyoung habiskan dengan tenang. Dan ia akan selalu menempel kepada kedua kakaknya untuk mencari perlindungan.

Namun hari ini semuanya harus kembali dengan Doyoung tanpa perlindungan dari sang kakak

Sebab junkyu sendiri harus kembali lagi dan menyelesaikan skripsi nya begitu juga dengan jisung yg harus fokus dengan projek kuliahnya.

Kampus mereka tidak di kota itu. Jadi itulah yang menyebabkan keduanya tidak tinggal dirumahnya
"Doy kamu bisa, pasti bisa" doyoung memberikan semangat pada diri sendirinya didepan cermin

Ia harus siap siap akan apapun yg terjadi ketika dia melangkah keluar kamar untuk bersekolah.

"Doyoung!!!" Teriak Chika ketika doyoung baru saja menutup pintu kamarnya

Doyoung pun mengambil langkah cepat

"I-iya tan... Kenapa??" Tanya Doyoung dengan sedikit takut

"Kamu tuh, kenapa belum sediain sarapan buat saya hah!!"

"Ma-maaf Tan"

"Maaf... Maaf, pokoknya hari ini kamu tidak saya beri makan!! Sudah sana kamu berangkat!!"

"I-iya Tan" ucap Doyoung yang langsung berlari menggendong tas nya

Doyoung sama sekali tidak diberikan uang sepeserpun oleh Chika. Tapi tenang saja untung dia masih memegang uang pemberian hyunsuk.

"Hyung, jujur aku bingung harus gimana sekarang... Aku yakin dia dalam bahaya"

"Tenang suk, gini deh satu satunya cara ya dengan kamu jadi diri kamu sendiri"

"Tapi kan Hyung,"

"Kamu mau dia selamat kan?"

"Kamu mau semuanya kembali ke kamu kan??"

Hyunsuk pun mengangguk dan ia menghela nafasnya.

"Oke Hyung thanks ya" ucap hyunsuk sambil memeluk lelaki manis yg lebih tua dari nya

"Ya sudah aku harus pergi, bye" ucapnya sambil membalas pelukan hyunsuk

Kini jam pelajaran sekolah telah berakhir, doyoung pun pulang dengan wajah yg banyak pikirin.

Ini aku percepat ya biar langsung selesai urusannya wkwk

Doyoung langsung pulang kerumahnya. Sudah sekitar satu Minggu dia tidak bertemu dengan hyunsuk, dan juga dia tidak mau menggangu kehidupan hyunsuk akan kehadiran dirinya.

Setelah menempuh perjalanan panjang. Caelahh panjang gak tuh. Kini Doyoung berjalan masuk, baru juga ia ingin melangkah ke kamarnya tiba tiba ada yang memanggil dirinya

"Heh... Bocah, siapa yang nyuruh kamu ke kamar hah!! Sekarang kamu tolong cuciin baju baju saya"

"Tap-"

"Gak ada tapi tapian"

Ting... Nong.... Ting... Nong

"Sudah sana, saya mau buka pintu dulu. Oh iya awas aja sampe kamu nongolin diri sebelum saya panggil!!" Tatapan sinis Chika berikan kepada Doyoung.

Doyoung pun bergegas menaruh tas nya di depan kulkas. Dan ia langsung menuju ke area kamar mandi untuk mencuci tumpukan baju yang sudah chika sediakan.

Apakah Doyoung akan menggunakan mesin cuci?? Oh tentu tidak. Mesin cuci tidak di perbolehkan untuk Doyoung gunakan jadi ia harus cuci manual supaya baju nya tidak rusak