38.

12.6K 158 59
                                    

Five months later..
 

Para tamu undangan turut berdatangan meramaikan resepsi pernikahan Zio dan Kia, acara yang di gelar cukup mewah, pasalnya ini aturan dari Daniel sendiri. Kia hanya bisa pasrah menerima, hatinya pun menghangat kala Daniel kini sudah memberikan restu, pun Daniel sangat memperhatikan Kia dan janinnya.
 
Kia pun telah lulus sekolah sebulan yang lalu, dan sesuai janji Zio, resepsi pernikahan pun di adakan di malam yang sangat berbahagia ini.

Seluruh rekan kerja Daniel, maupun teman-teman Kia sekolah pun berdatangan, oh jangan lupakan empat laki-laki tampan yang tampak duduk di sebuah meja bulat, duduk manis sembari menatap ke depan dimana Rafa sedang membawakan acara.

"Ehem-ehem, cek 1 2 3 di coba-di coba.."

"Woii! Kelamaan!!" teriak Leon gemas sendiri pada Rafa yang sedari tadi mengetes mic. Entah pria itu bisa atau tidak, pasalnya Rafa sangat bersikukuh ingin menjadi MC.

"Ehehe." Rafa melalui mic, membuat para tamu pun tertawa pelan. "Sorry, kali ini gue bakal serius." Rafa menghembuskan napas perlahan, lalu memulaikan acara demi acara. "Mari kita saksikan pasangan terbaik kita malam ini!!" Rafa berteriak, lantas seluruh tamu pun menepuk tangan, ketika Zio dan Kia melangkah menuju lantai dansa.

Musik berjudul This i promise you pun kini berputar, lampu di seluruh ruangan seketika padam, menyisakan lampu yang hanya menyorot kedua insan yang sedang berdansa, membuat Daniel yang melihat dari kejauhan merasa terharu.

Kedua tangan Zio memeluk pinggang Kia tidak terlalu rapat, pasalnya kini perut wanita itu sudah tak datar lagi, yah kini kandungan Kia tujuh bulan.
 
"Kamu cantik banget malam ini, baby," bisik Zio rendah, lantas mengecup kening Kia, menatap wanita cantik itu lamat-lamat.

"Kamu juga ganteng banget," ucap Kia dengan wajah merah merona, membuat Zio salah tingkah.

Zio tak dapat menahan buncahan bahagia di dalam hatinya. Dia tidak menyangka takdir akan membawanya hingga saat ini, memiliki Adik tiri, melakukan hubungan terlarang, jatuh cinta dan sebentar lagi ia dan wanita itu akan menjadi orang tua dari seorang bayi laki-laki.

Zio mengecup kening istrinya dalam-dalam, di dalam hati ia berjanji akan menjaga dan mencintai Kia hingga ajal menjemputnya. Demi Tuhan, Zio sangat mencintai wanita hamil ini.

"Kamu kenapa?" tanya Kia saat menyadari kedua mata suaminya berkaca-kaca.

Zio menggeleng, tersenyum berusaha menghalau kedua matanya yang kian memanas.
"Gak apa-apa, sayang. Aku cuma gak nyangka aja bentar lagi kita bakal jadi orang tua."

"Are you happy?"

"Banget. Aku minta maaf ya, atas semua kesalahan aku di masa lalu."

"Udah.. aku udah maafin kamu kok, sekarang kita fokus buat masa depan kita, terutama baby Zayn," ucap Kia memeluk Zio mesra.
 
Zio mengusap perut Kia dengan perasaan hangat, luar biasa lega. "Pasti, sayang. Semoga kedepannya tetap seperti ini ya, kita bertiga harus selalu bahagia."

Kia mengangguk di dalam pelukan Zio, senyumannya mengembang bahagia. Tak lama kemudian, musik kini berganti dengan judul enie meenie remix bersamaan datangnya Leon, Rafa, Ellio, Zico. Keempat pria itu pun mendekati Zio, menarik pria itu dari pelukan Kia lalu berhamburan memeluki Zio.
 
"Aakhh si anjing gak nyangka bentar lagi lo bakal jadi Ayah!!" Rafa yang paling heboh, pemuda itu bahkan sudah melompat di dalam gendongan Zio.

Lalu di susul oleh Ellio, yang juga nangkrik di punggung tegap Zio, sementara Leon dan Zico memeluk Zio membuat pria itu merasa pengap, meskipun begitu Zio tidak menolak, lantaran hatinya sedang bahagia saat ini.
 
Kia hanya bisa terkekeh geli melihat tingkah para sahabat Zio, dia juga bersyukur saat ini Zio dan Zico sudah tampak berbaikan, dan tidak segan satu sama lain. 

Passionate Love [Zio&Kiara]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang