⬤⬤⬤⬤Sore harinya.
Jeinne merasa senang karena hubungan dengan makhluk berbulunya makin hangat dan dekat. Dia berencana untuk mengajaknya menjadi sepasang kekasih betulan agar bisa bebas melakukan apapun, kapan pun dan dimana pun.
Hari ini Jeinne berjalan -jalan kembali dii wilayah X untuk mencari benda bagus. Dia ingin juga melihat benda lain yang berguna untuk hubungannya di toko khusus yang dikunjunginya sehari lalu. Dia merasa yakin jika mkhluk berbulunya akan mencarinya lagi untuk menghabiskan waktu bersama. Dia akan mencari barang lain selain ramuan. Apapun itu dia ingin membelinya.
"Akhh.. !!", Jeinne kaget saat seorang werewolf kecil menabraknya hingga dia jatuh sendiri.
"Oh makhluk mungil ", Jeinne segera menolong bayi todler werewolf tersebut.
Jeinne tereenyuh saat melihat mata berkaca - kaca bocah tersebut. "Oh apa kamu terluka sayang ", Jeinne membantu berdiri bocah tersebut .
Bocah todler tersebut menggeleng sambil menatapnya.
Seorang wanita datang tergopoh- gopoh menuju ke arah mereka berdua.
"Oh Deo. Makanya hati-hati saat berjalan. Cepat minta maaf pada tante cantik ", perempuan yang merupakan ibu dari makhluk berbulu mungil itu memarahi anaknya. Jeinne tersenyum.
"Oh nyonya dia tak apa - apa . Tenanglah. Anak kecil harus selalu aktif ", ucap Jeinne sabar.
Perempuan tersebut merasa sungkan pada Jeinne, dia minta maaaf dan kemudian menceritakan bayi todlernya yang lincah dan tak pernah mau diam.
"Oh bukannya itu bagus ya melihatnya sehat dan lincah ",
"Ahaha..begitu ya. Oh nona yang cantik kenapa anda berkeliaran di sini apa anda seorang turis??", tanya perempuan tersebut sambil mengagumi paras Jeinne yang sangat cantik dengan kulit halus , bersih dan berbau wangi.
"Bukan . Orang tua saya tinggal di wilayah dekat sini dan saya sedang sedikit berjalan jalan di wilayah ini ", ujar Jeinne.
"Oh begitu. Klo begitu , selamat menikmati perjalanan anda. Ayo sayang itu papa ", wanita itu kemudian menggendong anak berbulunya untuk menuju ke suaminya yang tengah berpamitan pada seorang penjual jam klasik di toko jam 2 lantai di pinggir tak jauh dari jalanan utama.
Jeinne melihat keharmonisan keluarga kecil itu dengan pandangan senang. Dan kemudian dia meraba perut bagian bawahnya sendiri. Dia tidak Ingat sudah berapa benih masuk ke dalam dirinya.
"Hah apa aku juga akan segera memiliki bayi todlerku sendiri. Yeah itu pasti sangat menyenangkan ", ucap Jeinne membayangkan bagaimana bentuk anaknya nanti.
Jeinne kemudian berjalan lagi dengan kawalan seorang Bruno menuju ke toko ramuan tempat kemarin dia tersesat.
Penjualnya segera mengenali wajah cantik dan tubuh indahnya saat dia tiba. Wanita tua juga mengenalinya juga sebagai nona kaya yang banyak uangnya. Wanita tua itu bertanya kepada Jeinne setelah menyapanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Werewolf's Land ( On Going)
FantasyJeinne yang tinggal bersama pamannya diminta pulang oleh kedua orangtuanya. Untuk melihat dan memastikan keadaan kedua orangtua yang menghawatirkannya , Jeinne pulang ke wilayah asalnya. Wilayah Asal Jeinne merupakan wilayah yang berbeda dengan wil...