ENVISION || YONGHOON 🔞

LOVE THINGS (CHAPTER 4)

<Bro, chivasnya udah nyampe. Lo ikut ngumpul di rumah si Harin kan nanti malem?

<Wah keren. Gue lihat sikon deh takut ada meeting.>

<Pokoknya kita tunggu ya.>

Gelas di tangan Hyojin hampir saja melesat jatuh saat dia mendengar derap langkah Seung Joon yang terburu-buru dari dalam dapur.

"Kak, lo punya uang dua rebu?"

"Buat apaan?"

"Itu gue pesen makanan kagak ada receh," dia menunjuk ke luar pintu kafe.

Hyojin merogoh saku celana dan memberikan uang itu padanya.

"Ngapain si Joon?" tanya Chang Yoon yang tiba-tiba sudah ada di belakang Hyojin.

"Beli makanan kali."

"Gue heran sama dia, doyan banget ngemil tapi badannya tetep aja segede lidi. Ini udah delivery ketiga yang datang loh."

Hyojin tersenyum geli. "Ya bagus dong, nggak kayak gue. Baru liat-liat menu masakan di instagram aja udah bikin kiloan nambah."

"Ngaco aja nih, oh ya jangan lupa laporan omset sama tagihan bulan ini direkap ya, gue mau belanja stok barang."

Hyojin mengangguk. Chang Yoon hendak kembali ke ruangannya di lantai atas, tapi Hyojin langsung menahannya.

"Sebentar Yoon, gue mau nanya."

Keningnya berkerut. "Kenapa, Hyo?"

"Mmm... Chivas itu apa ya, Yoon?"

Chang Yoon terlihat semakin kaget.

"Chivas? Lo tahu darimana?"

"Itu apaan sih? Gue baca chat temennya Yonghoon, mereka ngebahas soal Chivas."

Chang Yoon terlihat ragu untuk menjawab. "Itu...minuman."

"Hah? Oh sejenis soju?"

"Ya- beralkohol, lebih mahal sih. Biasanya ada beberapa jenis yang diimport dari luar negeri."

Bibir Hyojin langsung terkatup saat dia merasa kaget sendiri. Badannya tetiba melemas. Hyojin tidak mau menerima kenyataan kalau Chivas yang dimaksud adalah minuman keras. Apalagi yang Yonghoon rencanakan dengan teman-temannya ini? Apa suaminya salah bergaul? Apa Hyojin melewatkan terlalu banyak hal yang dilakukan Yonghoon di luar sana?

"Lo yakin mereka ngomong soal Chivas, Hyo? Siapa tahu lo salah baca?"

Hyojin melirik pintu kafe. "Jangan kasih tahu Seung Joon soal ini ya , gue nggak mau dia worry. Gue juga belum yakin sih, tapi emang itu yang dikasih tahu sama temennya. Katanya Chivasnya udah dateng, dia diajak ngumpul di rumah temennya yang namanya Harin."

"Harin? Sejak kapan Yonghoon gaul sama dia?"

"Lo kenal?"

Chang Yoon menganggguk. "Tapi Harin ini temen SMA kita, dan kayaknya udah lama banget sih enggak pernah muncul dia, karena setahu gue dia kuliah di Singapura dan merit di sana."