30

1K 127 24
                                    

Hallo hallo...
Masih ada yg nunggu kah ??

⚔️

⚔️

Zhang Qiling menarik pelan tangan Wu xie untuk berdiri di belakang nya,sementara dirinya bersikap waspada.

" Seperti biasa,Zhang Qiling selalu siaga " ucap tuan Jiao remeh. Namun Zhang Qiling sama sekali tak bereaksi,sikapnya yang tenang namun berbahaya cukup membuat Tuan Jiao dan anak buah nya merasa terintimidasi.

" Seperti nya tuan Jiao sangat senang bertemu dengan ku ?? " Sahut Wu xie.

Tuan Jiao tersenyum miring,...
" Rupanya ayah mu benar2 melakukan nya ?? Luar biasa sekali aku bisa melihat nya sendiri " ucap nya mencoba Memprovokasi.

" Apa yang ayah ku lakukan memang selalu luar biasa,apalagi bagi orang bodoh seperti mu " ejek Wu xie membuat raut wajah tuan Jiao berubah.

A ning dan beberapa anak buah nya bahkan terlihat marah. Mereka hendak menyerang namun tuan Jiao dengan cepat mencegahnya.

" Anak buah mu sensitif sekali sepertinya ?? " Celetuk Pangzi.

Wu xie mengangguk,...
" Kau benar,...Xiao ge,aku tidak suka mereka. " Adu nya.

Zhang Qiling mengangguk mengerti,...
" Kalian masuk lah terlebih dulu,mereka biar jadi urusan ku. " Katanya pelan.

Wu xie dan Pangzi mengangguk sekilas. Sementara tuan Jiao dan anak buah nya menatap bingung pada mereka karena tak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan.

" Xiao ge,hati2.. jika sudah selesai lekas lah menyusul. " Pesan Wu xie.

" Mn,jaga diri mu. " Zhang Qiling mencium bibir Wu xie kilat membuat Pangzi terbengong.

' disaat seperti ini ?? Yang benar saja ?? ' batin Pangzi.

Sedangkan tuan Jiao dan anak buah nya menatap mereka dengan tatapan malas. Namun hal itu hanya sebentar karena setelah nya tuan Jiao dan anak buah nya di buat terkejut dengan serangan tiba2 dari Zhang Qiling. Pertarungan pun tak bisa di hindari. Zhang Qiling dengan gesit menyerang dan melumpuhkan anak buah tuan Jiao satu persatu.

Sementara Zhang Qiling menghalangi tuan Jiao,Wu xie dan Pangzi berlari menghampiri satu2 nya peti mati berhiaskan berlian di dalam aula utama yang mereka yakini adalah peti mati kaisar Feng.

" Aku yakin ini adalah peti mati Kaisar Feng,tapi pertanyaan nya adalah bagaimana cara membuka peti mati ini. " Ucap Pangzi.

Wu xie tidak memyahuti perkataan Pangzi,matanya menatap lurus pada ukiran yang terdapat di atas peti mati mewah itu. Tanpa berkata apa2,Wu xie kembali mengiris telapak tangan nya menggunakan belati. Meringis pelan ketika perih kembali ia rasakan,luka pada telapak tangan nya semakin dalam bersamaan dengan darah nya yang mulai menetes pada ukiran di atas peti mati. Perlahan tapi pasti ukiran bunga lotus yang ada di atas peti mati kaisar Feng mulai terisi oleh darah Wu xie. Penglihatan nya mengabur karena terlalu banyak darah yang keluar,beruntung Pangzi dengan sigap menahan tubuh Wu xie yang mulai melemas.

" Wu xie " Pangzi mendudukkan Wu xie perlahan di depan peti mati.

Tak berselang lama,peti mati itu mengeluarkan cahaya yang lama kelamaan semakin terang menyilaukan mata. Hingga kemudian kembali meredup dan peti mati itu mulai terbuka dengan sendirinya.

⚔️

⚔️

Zhang Qiling yang tengah bertarung dengan anak buah tuan Jiao menoleh sekilas ketika cahaya terang terpancar dari dalam aula. Begitu juga dengan tuan Jiao yang menatap penuh binar ke dalam aula.

⚔️ LOVE YOU MORE ⚔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang