(END) The Beloved New Daughter-In-Law of the Wolf Mansion

108

Leona ingin mengundang Cain dan Ancia juga, karena mereka semua pernah bertemu bersama.

Namun, ketika Ancia berumur sepuluh tahun, dia harus mengambil kelas, jadi dia tidak bisa sering datang untuk bermain, dan Cain—.

Kamu tidak bisa.

K, kenapa?

Wilayah Klan Ular terlalu jauh. Selain itu, Kain adalah satu-satunya pewaris Klan Ular. Jika Cain pergi ke Yeckhart tanpa wali, beastmen lain akan memperhatikannya.

Kendrick berkata dengan tegas.

Saya memahami maksud Kendrick.

Leona memiliki kakak laki-laki yang akan mengambil alih posisi penerus, jadi tidak masalah jika dia mengunjungi rumah Yeckhart saat ini, tapi—.

'Karena Kain adalah anak tunggal.'

Selain itu, kemampuan Klan Ular sangat berbahaya untuk dihadapi, jadi Cain hidup dengan memakai sarung tangan setiap hari.

Jadi, Cain belum bisa sering mengunjungi rumah Yeckhart sebelumnya.

Terlebih lagi sekarang.

Minggu lalu, sulit baginya untuk datang ke sini, jadi sepertinya dia tidak bisa ikut bermain untuk sementara waktu.

Leona, yang mundur selangkah, memasang ekspresi sangat menyesal di wajahnya.

Aku berbisik di telinga Leona.

Tapi Leon, kamu tidak terlalu suka bermain-main dengan Cain.

Tidak ini berbeda dari itu. Selain betapa tidak tahu malunya dia, lebih menyenangkan bermain dengan lebih banyak orang.

Leona menggerutu.

Uhm, jadi itu artinya dia masih tidak tahu malu

Jika Cain mendengarnya, itu adalah kata yang akan membuatnya gila.

Setelah ditolak dengan pahit oleh Kendrick, kami kembali ke kamar setelah sarapan.

Karena hari ini adalah hari dimana Pak Hern melihat jenazah Arsene.

Tuan Hern tampak sangat sibuk akhir-akhir ini, tetapi dia biasa memeriksa tubuh Arsene dan dengan cermat memeriksa saya dan tubuh Leona.

Saat saya menunggu beberapa saat di tempat tidur, saya mendengar ketukan di pintu.

Ketuk, ketuk.

"Selamat pagi. Nona, Tuan Muda. Dan Nona Leona.

Hern, selamat pagi~

"Selamat pagi."

Melihat kami saling menyapa, Leona mengangguk dan berkata.

Selamat pagi~.

Senang melihatmu aktif pagi ini. Kalau begitu Saya akan memeriksa kondisi Tuan Muda sebentar, jadi maukah Anda pergi sebentar?

Leona dan aku mengangguk tanpa ragu-ragu.

Sebab saya tahu saat Pak Hern memeriksa jenazah Arsene, dia melepas bajunya dan memeriksa ada bercak.

Tentu saja Leona tidak mengetahui hal itu, tapi saat aku keluar, dia akan mengikutiku.

Aku meraih tangan Leona dan melompat dari tempat tidur.

Tolong hubungi saya jika sudah selesai!

Tolong telepon aku kalau kamu sudah selesai~.

Ya, aku akan segera meneleponmu jika sudah selesai, jadi tetaplah di depan.